~Chapter ke 19~

74 15 0
                                    

Setelah perbincangannya dengan Nara tadi sore akhirnya Alsa memutuskan untuk menginap disini. Karena permintaan Nara yang katanya ingin ditemani malam ini supaya besok bisa ke sekolah bareng.

Nara juga belum memberi kabar kepada teman teman nya kalo ia sudah keluar dari rumah sakit dan besok ia akan masuk sekolah seperti biasanya.

Bahkan Aldan sebagai pacarnya pun tidak ia beri tau.

Satu notifikasi muncul di HP nya dari aldan yang mengabari bahwa malam ini ia tidak bisa datang menjenguk Nara di rumah sakit.

Aldan
Sayang, maaf ya malam ini tugas ku banyak banget jadi aku nggak bisa kesana nemenin kamu

Anda
Iya nggak papa,yang semangat ya ngerjain tugas nya

Aldan
Pasti dong, kan udah disemangatin sama ayang 😘😘😘

Anda
Udah sana kerjain tugasnya jangan main hp mulu nanti nggak kelar kelar tugasnya

Aldan
Iya sayang, aku ngerjain tugas dulu ya

Aldan
Selamat bobok sayang, I Love You banyak banyaakkk buat ayang😘😘😘

Nara membalas chat aldan dengan senyum senyum sendiri sampai Alsa yang melihatnya pun keheranan.

"Kenapa senyum senyum?"

"Ini, si Aldan ngabarin kalo malam ini dia nggak bisa dateng ke rumah sakit nemenin gue. Katanya dia tugasnya banyak banget, dia taunya kalo gue masih di rumah sakit makanya dia ngabarin kalo dia nggak bisa jenguk gue malam ini."

"Kenapa, nggak lo kasih tau aja kalo lo udah pulang?"

"Nggak ah males, yuk bobok dah malem besok kan hari pertama gue masuk sekolah."

****

Sayup sayup terdengar suara adzan subuh di telinga Nara. Dengan perlahan Nara mulai membuka matanya dan mengerjabkan matanya beberapa kali,  ia meraih HP nya guna melihat jam.

Nara memposisikan dirinya menjadi duduk sambil menunggu nyawanya yang belum balik sepenuhnya kedalam tubuhnya. Sembari menunggu, Nara mulai membangunkan sepupunya yang masih tertidur pulas.

"Al, bangun yuk udah subuh!"

"Hmm, "sahut Alsa dengan mata yang senantiasa terpejam.

"Ayo bangun, sholat subuh."

"Iya iya, nanti gue nyusul, lo duluan aja."

"Yaudah, gue mandi duluan ya, awas ya kalo gue udah selesai mandi tapi lo nggak bangun juga gue siram lo pake air seember."

"Iya iya, udah sana!"

Setelah kepergian Nara, ia segera bangun dan mengubah posisi duduknya menjadi setengah duduk dengan punggung yang bersandar di kepala ranjang.

15 menit kemudian Nara keluar dari dalam kamar mandi dengan berpakaian sudah lengkap.

Nara mengambil 2 sejadah dan 2 mukena untuk dirinya dan satu lagi untuk sepupunya.

Nara mengambil mukenanya dan memakainya kemudian membentangkan kedua sejadah itu dilantai. Sembari menunggu Alsa yang tengah mandi ia memutuskan untuk duduk diatas sejadahnya sambil bermain hp. Setelah sekian lama menunggu Alsa yang sedang mandi, akhirnya Alsa keluar juga dengan sudah berpakaian lengkap.

Beautiful Scenario AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang