Holla, Bestie.Apa kabar kalian?
Semoga kalian sehat selalu ya?
o yah, kalo boleh tahu, kalian bisa nyasar ke sini tahu dari mana?
Jangan lupa vote dan komennya ya!
Ditunggu juga krisarnya dan tandai typo!
***
KAVINDRA mengusap wajahnya frustasi tatkala Aluna sang kekasihnya tak kunjung mau bicara sedikit pun padanya sejak tadi. Bahkan gadis itu memilih berangkat sekolah sendirian menggunakan sepedanya sebelum Kavindra sampai di rumah Aluna untuk menjemputnya. Kali ini Kavindra sedang menghampiri Aluna yang tengah memarkirkan sepedanya di dekat pohon kelengkeng yang rindang. Sejak tadi ucapan Kavindra tak ada satu pun yang Aluna tanggapi, ia lebih memilih diam seribu bahasa dan menghindari lelaki itu.
"Lun, ngomong, dong. Aku salah apa sama kamu?" ucap Kavindra mengulang pertanyaannya yang telah ia lontarkan beberapa kali. Ia mengikuti langkah Aluna yang sedikit cepat untuk menghindarinya.
Kavindra segera meraih tangan Aluna saat berhasil mensejajari gadis itu. "Tunggu, Sayang. Aku mau ngomong sama kamu," ujar kavindra. Ia sengaja memelankan suaranya supaya Aluna menurutinya kali ini.
Aluna segera menepis tangan Kavindra, lalu berbalik menatap matanya. "Ngomong aja sama Fara!" tegas Aluna sambil mendelik.
Kavindra menautkan alisnya heran. "Kok jadi bawa-bawa Fara, sih?" tanya Kavindra. "Emangnya ada yang salah sama dia?" lanjutnya.
Aluna sekilas mengamati koridor di sekelilingnya yang masih agak sepi, takut jadi pusat perhatian banyak orang. Lalu ia kembali menatap Kavindra dan berkata. "Setelah semua yang terjadi di antara kita bertiga, kamu masih nanya soal ini?" ucap Aluna dengan nada yang seolah meremehkan. "Oh, aku lupa. Fara emang gak pernah salah sih, kamu juga gak salah... Yang salah di sini hanyalah aku."
"Lun, ayolah. Aku gak mau kamu bertele-tele, aku mau kamu ngomong sama aku. Kamu kenapa diemin aku kayak gini?"
"Vin, sadar dong! Sejak ada Fara, aku bukan lagi orang yang kamu prioritaskan. Kamu lebih memilih apa pun tentang Fara daripada aku," jelas Aluna berharap kekasihnya itu mau sadar.
"Lun, dia itu sepupu aku. Fara butuh aku karena dia sendirian di sini," ucap Kavindra.
"Terus kamu pikir, aku gak butuh kamu, gitu?"
Kavindra langsung menggelengkan kepalanya kuat-kuat. "Nggak gitu, Lun."
"Terus gimana, Vin? Sejak ada dia kamu gak pernah lagi nepatin janji-janji kamu, bahkan apa pun yang kita rencanakan selalu gagal gara-gara urusan Fara. Itu namanya apa, Vin?"
"Lun, aku kan udah minta maaf sama kamu setiap kali hal itu terjadi, dan kamu bilang kamu maafin aku, kan? Kenapa sekarang diungkit lagi?"
"Aku cape gini terus, Vin. Kita juga punya urusan sendiri, punya rencana, dan kamu punya janji sama aku. Tapi semua hancur gara-gara dia," ucap Aluna sambil menggigit bibir bawahnya menahan tangis. "Emangnya kamu pikir aku baik-baik saja selama ini? Emangnya kamu pikir, aku gak cemburu lihat Fara manja-manja sama kamu, lihat kalian mesra bahkan di tempat umum sekalipun."
![](https://img.wattpad.com/cover/322978904-288-k325234.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Untuk Aluna
Teen Fiction"Vin, aku putus sama Bara!" ungkap Aluna memberanikan diri berbicara pada Kavindra, sahabat yang telah lama tidak bertegur sapa lagi dengannya. "Gue tau," jawab Kavindra dengan nada datar tanpa mengalihkan pandangannya dari barisan puisi yang tengah...