04Jan2023;wednesday
.
.
_________________________________________
"Lisa... Kau marah lagi?"
Berusaha untuk tetap mempertahankan ekspresinya, Lisa pun memilih berjalan tanpa memberi perhatian lebih kepada Yuta.
"Aku kan cuma ingin..."
Yuta tiba-tiba membentangkan tangannya tepat di hadapan Lisa. Saat sekelompok pria berjalan berlawanan arah dengan mereka. Agak aneh di awal, tapi beberapa detik setelahnya Lisa bisa memahami kenapa si Vampir melakukan itu padanya.
"Maaf kak, aku tak sengaja!"
Seorang pria baru saja terlihat panik, saat secangkir kopi panas miliknya melumuri lengan Yuta.
"Eoh, tidak apa-apa kok, aku baik-baik saja! Lain kali hati-hati ya?"
Lisa yang melihat kondisi itu secara langsung pun merasa kesal dengan sikap Yuta yang seolah tak terjadi apa-apa. Padahal jelas mereka bisa menilai, jika pria tadi dengan sengaja ingin menumpahkan kopi itu.
"Kau..."
"Sudahlah, tidak jadi kena kan? Maksudku, ke tubuhmu!" Jawabnya santai, sambil membersihkan lengannya dari air panas yang tersisa.
"Hah?" Lisa menjengit sebal. "Iya... Tapi bukankah kau seharusnya bertanya alasan pria itu lebih dulu?"
"Bertanya? Maksudmu harus menuduh tanpa bukti?"
"Tidak..." Lisa kehilangan kata-katanya lagi. "Ah, sudahlah!"
"Ya, mau diapakan lagi? Sebentar lagi dia juga akan menerima karmanya!"
Brak!
Hening sesaat. Lisa mematung seketika di tempatnya, tepat ketika suara hantaman sebuah mobil terdengar jelas menggema di area depan gedung fakultasnya.
"Kau..." Sesaat ia melirik Yuta. "Coba ulangi kata-katamu tadi!"
Yuta terlihat menunjukkan ekspresi polos seperti biasanya. "Apa? Soal karma?"
Jantung Lisa kian bergejolak. Mengabaikan kepolosan yang entah alami atau tidak dari kekasihnya —Lisa pun perlahan berbalik melihat sesuatu di balik tubuhnya.
Jelas terlihat sebuah kerumunan memenuhi bagian halaman depan gedung. Dimana salah satu mobil mahasiswa, terlihat ditempeli sesosok manusia dengan lumuran darah di sekujur dahinya.
Dan itu, jelas-jelas adalah pria yang tadi berniat menumpahkan segelas kopi panas ke tubuhnya.
Kembali Lisa menatap Yuta.