18. Soul

589 123 16
                                    


23Jan2023;monday

.

.

____________________________________

____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau pelakunya?"

"Apa menurutmu aku gila?"

Desisan kecil terdengar. Yuta tampaknya begitu yakin dengan ucapannya. "Aku tau kau seorang aktor yang hebat. Tapi, jangan kau kira bakat terbaikmu itu berhasil kau gunakan untuk mengelabui ku... Manusia baru!"

Seketika itu rahang Eunwoo sontak mengeras, sembari pria itu mengepalkan tangannya dan menatap Yuta nyalang. Meski begitu, nyatanya Eunwoo tak ingin meladeni Yuta dengan amarah atau bahkan kekerasan. Ia menarik napas pelan, lalu membuangnya.

"Istriku... Apa yang terjadi padanya di masa lalu itu belum cukup untukmu?" Ucapnya, tenang.

"Istrimu yang mana?" Yuta yang sejak tadi menatap hamparan langit pun mulai beralih kepada Eunwoo. "Yang kau hamili, lalu kau paksa menikah, hm?" Alis pria itu terangkat singkat, semakin menunjukkan jika kini ia benar-benar sengaja mengolok-olok ucapan Eunwoo.

"Aku tidak memaksanya, atau bahkan menghamilinya. Hentikan tuduhan bodohmu itu, karena kau satu-satunya yang membuatnya membenciku. Dan apa..."

Memejamkan mata sesaat, Eunwoo pun lantas bergerak mendekati Yuta yang sejak tadi berdiri di dekat pembatas Rooftop.

"Kau adalah pria yang membawanya pergi setelah putri kami lahir, bahkan membuatnya mati dengan menelan utuh seluruh jantungnya."

Gemuruh emosi pun memenuhi seisi kepala Yuta. Bayangan kelam tentang sosok yang ia cintai seratus tahun silam pun kembali mengusiknya.

"Kau adalah Vampir---yang mengaku mencintainya---tapi pada akhirnya kau membunuhnya dengan taringmu sendiri! Kau yang membuat Lilyana mati, keparat!"

Grep!

"Hen---"

"SENIOR?!"

Yuta yang sempat menarik kerah kemeja Eunwoo pun lantas pelan-pelan mengendurkan cengkeramannya. Tepat ketika Vivi berlari menghampiri mereka.

"Maaf, sudah mengganggu obrolan kalian. Tapi ini darurat!"

"Ada apa?" Ucap kedua pria itu kompak, yang sejenak melupakan pertengkaran mereka.

Vivi yang melihat ekspresi itu menggaruk tengkuknya sesaat, agak malu melontarkan ucapannya. "I... Itu... Lisa—Umm..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Cutie VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang