Lika-liku jalan kehidupan...
"Aline? Kenapa kau mengakhiri hidupmu sendiri?"
Inilah kisah seorang gadis yang dibangkitkan dari keputus asaan, melawan rasa traumanya.
***
【TAHAP REVISI】
Typo masih bertebaran!
☺︎ Story by-my-self! ✍️
☺︎ Cover || Drawi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis itu tenggelam, menatap permukaan dengan pandangan memudar. Ia biarkan napasnya terkuras habis.
Aku berpulang... Pikirnya memejamkan mata.
Entah siapakah dia, membiarkan dirinya berenang ke-arah gadis itu. Seorang pria tanpa nama, mengulurkan tangan, meraih pinggul gadis itu, membawanya naik ke permukaan.
Haruskah ia bersyukur karena diselamatkan? Padahal ia tak ingin kembali ke dunia yang berpilih kasih.
“Aline? Apa alasanmu, mengakhiri hidupmu?”
Aline...? ia mendengar namanya. Sudah hampir berapa puluh tahun, ia tak merasakan getaran di dalam jiwanya, tatkala ada yang memanggil namanya.
Matanya terbuka, pohon lemon begitu besar menjadi tempat berteduhnya mulai menyapa.
Di manakah ia berada? Kemanakah suara seseorang yang memanggil namanya tadi?
Hanya pemandangan indah yang ada di pandangannya, menggoyahkan hatinya yang sudah lama mati. Ia terpaku dalam diam, menatap alam penuh warna.