23•🍊 { Inviting Trauma }

329 53 2
                                    

Suasana nampak sunyi, tak ada suara yang berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana nampak sunyi, tak ada suara yang berbunyi.

🕰 Pukul 03.25 AM, waktu bagian wattpad.

Semua penghuni perumahan terlelap dalam tidurnya.
Aline juga nampak terlelap, membiarkan lampu menerangi sisi ruangan huniannya. Ia sudah terbiasa, tidur dalam cahaya yang terang menderang.

Tak!
Krikt!
Tuk!

Suara berisik berasal dari pintu masuk hunian Aline.

Aline terbangun, mendengar suara itu. Ia keluar dari kamar untuk memeriksa, mata yang setengah mengantuk tiba-tiba terbuka jelas.

Seseorang berusaha menyelinap masuk, membobol pintu rumahnya.

Dari luar, pria paruh baya yaitu ayahnya sendiri tengah berusaha membuka pintu, menggunakan obeng.

Bruk!

Aline terduduk jatuh ke lantai, salah satu kakinya terlentang panjang menyentuh lantai tempat sendal depan pintu, membuat lampu di depan pintu masuk otomatis menyala, sehingga cahayanya keluar melalui cela kecil di bawah pintu. Wajahnya mengeras, rasa takut keluar menyelimuti ekspresinya.

S─Siapa itu? a─apakah pencuri... Pikirannya mulai tak karuan, padahal itu adalah ayahnya sendiri.

Ayahnya melihat cahaya yang keluar, lalu menempelkan telinga ke pintu, mendengar suara dari dalam.

“Aline...” panggil ayahnya, berbisik.

Ia mendengar, bulu kuduknya langsung merinding. Suara itu sangat dikenalinya, jantungnya bedetak kencang, nafasnya terasa berat, membuatnya geletar datar.

“Aku tahu kau di dalam, Nak.” tambah ayahnya, masih berbisik. “Cepat buka pintunya, atau aku akan memaksa untuk masuk...!”

Ganggang pintu yang tergerak naik turun, membuatnya panik. Tangan yang gemetar, berusaha merangkak kembali ke kamar. Ia berhenti, saat tak lagi mendengar suara kerit ganggang pintu. Legahlah dirinya sementara saat mengetahui hal itu.

Tit...
Tit...
Tit...
Tit...

Beberapa menit terdiam untuk menenangkan diri, ia langsung terkejut mematung, mendengar kode sandi rumahnya yang di masukan.

DEG!
DEG!

Jatungnya semakin melaju, membuat nafasnya terhimpit dalam sesak.

SWEET LEMONS [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang