SOL 1

16.6K 697 2
                                    

WARNING!!

TYPO BERSEBARAN😚

HAPPY READING GAES😆

'ARKA DWI PRASETYO' seorang remaja berusia 17 tahun dari pasangan BAGAS PRASETYO dan MELLANI SANJAYA.

Ayah Arka adalah seorang pebisnis yang sangat sukses, perusahaan yang dimiliki juga sudah tersebar di penjuru dunia, sedangkan bundanya ialah seorang pemilik merek Fashion yang namanya sudah dikenal di berbagai negara.

"Pluk"

"He bro, jangan lupa ya nanti jam 9 di tempat biasa" ucap Dimas sembari merangkul sahabatnya.

"Hm..." sang empu hanya berdehem.

"Ya elah... jawab kek apa...., masak cuma hm aja"

"Bacot" saut Arka sambil menenteng tasnya menuju arah parkiran.

"Ya Allah semoga Engkau beri hamba-Mu ini kesabaran yang berlimpah." Ucap Dimas sambil mengusap dadanya perlahan.

"Elo juga Dim, udah tau Arka anaknya irit bicara, masih aja lo ajak ngomong panjang lebar." Saut Elga menimpali.

Dimas belike 'gini amat punya curut, perasaan enggak ada Bener'
.
.
.

Saat ini segerombolan pemuda tengah berkumpul untuk melakukan balapan liar, acara yang hampir tiap minggu diselenggarakan itu tidak pernah sepi peminat.

"Ga, Arka tumben-tumbennya belum nyampe, udah mau mulai juga balapannya" ucap Dimas harap-harap cemas.

"Udah Dim, lo tenang aja Arka pasti datang kok, kayak enggak tau dia aja lo" saut Elga.

"Ya tap..."

"Udah tenang aja"

"Tap"

"Udah Dim tenang aja"

"Entar dulu Bambang, belum juga selesai bicara main potong-potong aja, gue itu khawatir takut terjadi sesuatu sama Arka, kan enggak kayak biasanya dia telat, coba lo hubungi" pinta Dimas.

"Bentar" jawab Elga sembari mengambil hp yang ada disaku jaketnya.

.
.
.
.

Di sisi lain.....

Arka tengah bersiap-siap menuju ke tempat balapan, ia mengenakan celana denim abu-abu, dipadukan dengan kaos polos berwarna hitam dan jaket kulit berwarna hitam, tidak lupa pula sepatu kesayangannya.

Dengan segera Arka berjalan menuruni anak tangga rumahnya, tetapi belum sampai pada anak tangga terakhir.

"ARKA!!!" suara bentakan terdengar dari lantai dua.

"Mau ke mana kamu malam-malam begini?" Tanya Bagas sembari menuruni tangga.

"Bukan urusan Ayah" jawab Arka memutar matanya malas.

"Ayah tanya baik-baik, mau. ke mana. kamu. malam-malam. begini?" Tanya Bagas sekali lagi dengan penuh penekanan di setiap katanya.

"buat apa ayah ngurusin hidup aku" jawab Arka lagi.

"ARKA!! Jangan bikin ayah marah sama kamu" ucap Bagas yang sekarang nadanya satu oktaf lebih tinggi.

"Ck, buat apa Ayah ngurusin hidup aku, lagian dari dulu Aku juga selalu enggak di anggep di keluarga ini" saut Arka ketus sembari berjalan melewati sang ayah.

"ARKA KEMBALI KAMU!"

"ARKA"

"ARKA" teriak Bagas yang tak dihiraukan oleh sang empu.

STORY OF LIES (SOL) ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang