[SELESAI]
Yoo Jimin sudah kehabisan cara untuk menaklukkan hati Jeno. Jika menjadi musuh banyak orang adalah satu-satu cara untuk mendapatkan perhatian pria itu, ia rela melakukannya.
Apapun resikonya.
Dengan segala kegilaannya, Yoo Jimin mengaku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karya ini dibuat atas karangan penulis, tidak ada sangkut pautnya dengan tokoh dalam kehidupan nyata. Karakter yang dibuat dalam cerita ini pun berdasarkan imajinasi penulis. Saringlah hal-hal baik yang dapat dipelajari dan tinggalkan yang buruk. Saya tidak mengajarkan Anda melakukan 'hal buruk' apa pun yang ada di cerita ini. Seluruh gambar yang tertera di sini, saya dapatkan atau edit dari Google dan/Pinterest.
Be a wise reader,
Nurinaf
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan kedua tangan terlipat di depan dada dan duduk menyilang, Yoo Jimin mendengarkan ocehan pria paruh baya yang duduk di seberangnya. Si pria menghela napas dengan frustrasi karena tingkah artis barunya. Meski Jimin adalah keponakannya sendiri, Yoo Jaehyuk tetap tidak bisa melunak begitu saja, apalagi ini menyangkut perusahaan.
"Paman, aku hanya ingin membantunya keluar dari jeratan gadis ular. Dia itu gadis bermuka dua!" Tanpa merasa bersalah telah membuat seluruh dunia gempar, si gadis berkata.
"Bagian mana yang kau anggap membantunya, ha?! Sudah cukup skandal yang Jeno buat! Kenapa kau malah menambah masalah dengan mengaku sebagai kekasihnya?!" bentak Jaehyuk―sang paman sekaligus pimpinanperusahaan label yang menaungi Jimin.
Si gadis mencebikkan bibir dan mengerutkan keningnya―tanda ia tak setuju dengan pamannya. "Kalau aku tidak melakukannya, Jeno tidak akan mau lepas darinya," ujar Jimin, terdengar sedikit merajuk.
Selain sedikit pembangkang, lowkey,ia juga dikenal dengan gadis manja dan sedikit menyebalkan bagi orang-orang di sekitarnya. Namun, tidak di depan publik. Sejak debutnya setahun yang lalu sebagai seorang model dan influencer, gadis berusia 22 tahun itu telah dinobatkan menjadi salah satu dewi di dunia hiburan. Perawakan dan wajahnya yang fenomenal menjadi penyumbang terbesar title tersebut.
"Siapa gadis yang bersama Jeno sebenarnya?" Wajah garang dan suara tenang namun mengintimidasi berhasil membuat dua manajer artis yang hadir di sana, bergidik ngeri.
"It-itu ... Lee Daeun. Dia hanya seorang gadis biasa." Manajer Jeno menjawab.
Dengan kesal Jaehyuk melemparkan berkas-berkas yang harus ditanda tanganinya ke meja hingga terlempar dan berserakan di lantai. "Bagaimana kau membiarkan ini terjadi?! DASAR TIDAK BECUS!" Pria itu meraup dagunya frustrasi. "Wajah Jeno terlalu jelas di foto itu."
