Hari ini adalah hari yang begitu dinanti oleh Ruby. Hari ini merupakan hari penerimaan siswa baru di Xavier's Universe High School.
Ruby tengah mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah dan melihat apakah namanya masuk ke dalam daftar murid baru di sekolah tersebut.
"Ya Tuhan.. semoga namaku ada di daftar siswa baru, aku pengen satu sekolah sama kak Alex" ucap Ruby pada dirinya sendiri
"Ruby? Kamu udah siap sayang? Ayo sarapan dulu" Ucapan seseorang dari balik pintu kamarnya
"Sebentar lagi, Ma.. Mama duluan aja, nanti kalau udah siap aku langsung turun ke bawah" sahut Ruby dari dalam
"Ya sudah, Mama tunggu di bawah ya" ucap Mitha
"Oke, Ma"
Ruby merapikan kamarnya terlebih dahulu sebelum ia turun ke bawah. Sementara itu, Alex yang masih berada di dalam kamar merasa sangat tak bersemangat pagi ini.
"Penerimaan siswa baru.. argh gue jadi males ke sekolah, gara-gara si rese ikut buat liat pengumuman" gerutu Alex sembari mengacak-ngacak rambutnya
"Gue sumpahin tuh anak gak keterima" ketus Alex
Alex terdiam sejenak. "Tapi kalo dia keterima gimana ya? Arrghh jangan sampe deh! Di rumah ketemu masa di sekolah juga ketemu" kesal Alex
"Alex, cepet turun! Papamu udah nunggu di bawah!" Seru seseorang dari luar
Alex langsung menatap tajam ke arah pintu. "Nenek lampir pagi-pagi udah berisik aja" gerutu Alex
"Lex! Kamu ini udah bangun belum? Jangan-jangan masih tidur! Cepet bangun, Papamu nungguin!" Teriak Mitha
"Ck.. iya baweell! Gue udah bangun dari tadi! Berisik banget sih!" Sahut Alex dari dalam kamar
"Cepet turun!"
"Iyaaa!!!"
Mitha akhirnya meninggalkan kamar Alex lalu pergi menuju meja makan. Dan Alex akhirnya keluar dari kamar berbarengan dengan Ruby.
Ruby yang melihat Alex keluar dari kamar langsung tersenyum sangat manis kepada Alex. Namun lagi-lagi Alex menatap sinis ke arah Ruby.
"Morning, Kak" sapa Ruby penuh senyuman
Alex hanya menatap sinis ke arah Ruby tanpa membalas sapaan hangat yang diberikan oleh Ruby.
Alex langsung pergi meninggalkan Ruby begitu saja. Melihat hal itu, raut wajah Ruby seketika berubah menjadi sedih.
Ruby menarik napasnya dalam-dalam lalu membuangnya kasar. "It's okey, mungkin bukan hari ini. Tapi aku yakin, someday kak Alex akan menjadi kakakku seutuhnya" ucap Ruby
"Eh, Lex.. ayo sarapan dulu. Oh iya, nanti kamu ke sekolahnya bareng Papa dan Ruby ya" ucap Louis ketika Alex tiba di ruang makan
"Gak bisa Pa, Alex harus buru-buru ke sekolah" ucap Alex seraya mengambil sepotong sandwich yang berada di atas meja
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf, Aku Pilih Tuhanku
Romance"Aku gak akan pernah ngorbanin agama aku untukmu Sya, apakah kamu akan mencintaiku jika aku pindah Agama? nggak kan?" ucap Alex dengan wajah sendunya Cinta beda agama memanglah tak mudah. Tanpa sadar, kalian sedang diuji oleh Tuhan. Tuhan ingin tau...