Ruang Ujian

99 4 0
                                    

"Lex" panggil Wisnu yang sedang duduk di kursi belajar.

"Hmm?"

"Minggu depan kan kita ujian. Mending lu nginep di sini aja deh, biar gue bisa nanya kalo ada materi yang gue gak paham"

Alex melirik sinis "Dih. Belajar sendiri lah, lagian lo juga masuk sepuluh besar, tinggal ningkatin rangking doang"

"Ckk, tapi gue juga pengen ngerasain rangking kayak lu. Emang lu gak bosen apa? Rangking satu mulu dari kelas sepuluh"

"Nggak." Jawab Alex singkat sambil memainkan ponselnya.

"Pelit pisan euy, gak mau berbagi ilmu"

"Halah, tiap gue nginep di sini lo gak pernah ngajak belajar bareng. Pas udah mepet gini baru dah"

"Ya kan kita ribet sama praktek plus lomba, Lex. Mana sempet buka buku. Ayolah, Lex.. nginep lagi, gue janji bakal belajar deh"

Wisnu tersenyum tepat di depan wajah Alex. Matanya yang berbinar menandakan bahwa ia menginginkan Alex untuk tetap tinggal disini untuk beberapa hari ke depan.

 Matanya yang berbinar menandakan bahwa ia menginginkan Alex untuk tetap tinggal disini untuk beberapa hari ke depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ogah. Gue udah terlalu sering nginep di sini, gue gak mau ngerepotin nyokap lo mulu"

Raut wajah Wisnu seketika berubah, ia langsung menjauhkan wajahnya dari Alex "Siapa yang repot? Nyokap gue seneng kalo lu ada di sini, Lex"

"Tapi gue gak enak, Nu. Udah, lo kalo mau belajar call gue aja, terserah mau vc atau call biasa, nanti kita belajar bareng aja" ucap Alex yang telah menemukan jalan keluar dari masalah Wisnu.

"Bener ya! Awas kalo gue telpon lu gak angkat"

"Iya. Kapan sih gue gak ngangkat telpon dari lo"

Wisnu terdiam sejenak "Iya juga"

Alex mematikan ponselnya lalu meletakkannya di meja yang terletak disebelah kasur. Alex merebahkan tubuhnya sambil menatap langit-langit kamar Wisnu.

"Nu"

"Hmm" jawab Wisnu singkat karena ia sedang asik memainkan game online di handphonenya.

Ketika Alex melihat Wisnu sedang asik bermain, ia mengurungkan niatnya untuk mengatakan sesuatu.

"Gak jadi deh, gue tidur duluan ya"

"Iya iya"

🌷🌷🌷

W

aktu demi waktu kian berlalu, tibalah hari dimana para siswa dan siswi harus melaksanakan ujian. Wisnu merasa sangat percaya diri ketika datang ke sekolah, karena seminggu kemarin ia telah belajar bersama Alex.

"Woy, Nu!" Panggil seseorang dari arah yang berlawanan.

"Oy, Lex.. Ruang berapa lu?"

"Ruang lima, lo ruang berapa?"

Maaf, Aku Pilih TuhankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang