Berita tentang kerjasama antara Syafira Academy dan Reinhard Company telah tersebar luas diberbagai media. Surat kabar maupun blog tengah ramai membincangkan persoalan kedua perusahaan ini.
Alex menutup laptopnya dengan keras "sial! Kenapa harus ada media yang bawa-bawa perusahaan Papa sih! Papa sampe tau Mama punya perusahaan di Singapura bisa mati gue"
"Kenapa, Lex?" Tanya Wisnu yang terbangun karena mendengar suara Alex
Ya, sudah hampir sepekan Alex tidak pulang ke rumah setelah ia kembali dari Singapura, ia memilih untuk menetap sementara di rumah Wisnu karena ia tau bahwa berita kerjasama ini akan tersebar luas.
"Jam berapa sih ini? Pagi-pagi udah ribut aja lu, Lex" ucap Wisnu yang masih berusaha untuk membuka matanya
"S-sorry, Nu.. gue abis baca berita soalnya"
"Berita apaan sih? Kayak bapak-bapak lagi baca koran aja lu.. masih pagi tau"
"Ada media yang bahas kerjasama gue sama Syafira Academy dan mereka menyangkut pautkan ini sama perusahaan bokap gue. Dibilangnya gue malah bawa perusahaan lain buat kerjasama bukannya bawa perusahaan bokap gue" jelas Alex
"HAH? KOK BISAA?" Mata Wisnu akhirnya bisa terbuka sepenuhnya
"Ckk.. gak tau gue juga, kayaknya hari ini gue harus balik ke rumah, Nu. Gue yakin banget kalo gue makin lama di sini bokap gue pasti bakal lebih marah. Dan gue yakin banget bokap udah baca berita ini"
"Oke oke, lu tenangin diri lu, lu harus yakin kalo semua ini bakal baik-baik aja. Dan mungkin ini udah saatnya Reinhard Company muncul ke permukaan, Lex. Perusahaan nyokap lu udah gak bisa lu sembunyiin lagi dari bokap lu"
"TAPI GUE TAKUT, NU.. gue takut Syafira Academy batalin kerjasama ini. Apalagi perusahaan gue lagi kena kasus gara-gara nenek lampir ngebobol data gue! Gue takut gak bisa menuhin permintaan terakhir nyokap gue, Nu. Dia cuma pengen Reinhard Company mencapai masa jayanya ditangan gue. Lo pikir itu masalah yang sepele? Nggak, Nu"
"Gue juga takut bokap gue bakal ngambil alih Reinhard Company, gue gak mau itu terjadi, Nu. Lo tau sendiri kan sejahat apa bokap gue kalo udah urusan harta. Dia cuma mikirin kekuasaan, kekayaan dan ketenaran. Gue gak mau Reinhard Company jatuh ditangan orang yang salah"
"Lex, percaya sama gue kalo-" ucapan Wisnu terpotong saat mendengar suara ketukan pintu dari luar kamarnya
"Wisnu, Alex.. kalian udah bangun?"
"Udah, Ma"
"Udah Tante"
"Ooo, bagus deh.. udah sholat subuh belum, Nu?"
"I-ini mau ambil wudhu, Ma"
"Ya udah buruan sholat dulu abis itu kalian siap-siap buat ke sekolah, nanti kalian langsung ke meja makan aja ya, Mama udah siapin sarapan buat kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf, Aku Pilih Tuhanku
Romance"Aku gak akan pernah ngorbanin agama aku untukmu Sya, apakah kamu akan mencintaiku jika aku pindah Agama? nggak kan?" ucap Alex dengan wajah sendunya Cinta beda agama memanglah tak mudah. Tanpa sadar, kalian sedang diuji oleh Tuhan. Tuhan ingin tau...