Setelah melalui rangkaian acara yang begitu padat, akhirnya Alex dan para siswa beristirahat sejenak. Alex berkeliling sendirian, tiba-tiba matanya tertuju pada danau yang begitu indah. Tanpa pikir panjang ia langsung pergi ke danau tersebut.
"Gilaa.. cakep banget danaunya" Alex berdecak kagum. Ia langsung mengambil handphonenya lalu mengabadikan keindahan danau tersebut.
Nampaknya Alex belum menyadari bahwa Asya juga berada di pinggir danau tersebut. Asya menatap Alex penuh senyuman.
Tak lama kemudian, Alex membalikkan badannya. Ia sedikit terkejut dengan keberadaan Asya. Matanya seolah tak bisa berkedip, jantungnya pun berdegup kencang.
"Waduh, ini mah definisi keindahan danaunya dilipatgandakan oleh Tuhan" batin Alex
"Udah ganti baju, kak?" Tanya Asya tiba-tiba sambil menahan tawanya.
"H-hah?" Alex tersadar dari lamunannya. Seketika pipinya memerah berkat ucapan Asya.
"I-iya nih, hehehe" jawab Alex gugup.
"Gara-gara si Wisnu nih, malu-maluin aja. Sialan emang!" gerutu Alex dalam hati.
Alex berjalan menghampiri Asya, lalu ia pun duduk tepat di sebelahnya.
"Sendiri aja?" Tanya Alex
"He'em" jawab Asya singkat.
"Udah coba kenalan sama temen-temen baru kamu?" Tanya Alex diiringi dengan gelengan kepala dari Asya.
"Loh? Kok belum nyoba kenalan?"
"Eum, udah sih, kak. Tapi kayaknya emang akunya yang agak susah buat deket sama orang" ucapnya
"Ooh gitu, gak papa. Nanti juga kenal kok sama yang lainnya, ini kan baru masa pengenalan" balas Alex
"Iya, kak."
"Oh iya, ngomong-ngomong kamu ngambil IPA atau IPS?"
"Eum, aku ngambil IPS, kak"
"Yahh nggak sejurusan dong kita haha"
"Ohh kakak ngambil IPA ya?"
"Iya nih"
"Keren.. gak papa gak sejurusan, kan masih satu sekolah, kak" ucap Asya sambil tersenyum manis pada Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf, Aku Pilih Tuhanku
Romance"Aku gak akan pernah ngorbanin agama aku untukmu Sya, apakah kamu akan mencintaiku jika aku pindah Agama? nggak kan?" ucap Alex dengan wajah sendunya Cinta beda agama memanglah tak mudah. Tanpa sadar, kalian sedang diuji oleh Tuhan. Tuhan ingin tau...