EPS 20

9.7K 572 8
                                    

"kalau istrinya marah?" Tanya Jaehyun

"Nana lawan,,,,, yang penting Nana bisa ketemu Daddy asal jangan Daddy aja yang marah sama Nana" jawab Jaemin.

"Pemuda polos" Jaehyun tersenyum sambil mengelus kepala Jaemin tapi matanya serta istrinya (?) Menyipit saat melihat kalung berliontin yang melingkar di leher Jaemin.

"Kamu seorang putra mahkota nak?" Tanya Taeyong terkejut.

"Iya" angguk Jaemin biasa saja tanpa sebuah kesombongan seperti orang lain pada umumnya.

"Terus Daddy nikahnya kapan?" Tanya Jaemin.

"Nggak ada Daddy bakalan nikah Nana,,,,, orang tua Daddy bohongin kamu" jawab Jeno serius.

"Tapi Nana ketemu kok calon istri Daddy" Jaemin menolak percaya.

"Daddy sama Bubu pamit dulu ya" pamit Jaehyun segera.

"Mau kemana?" Tanya Jeno.

"Daddy mau keluar kota untuk melihat perkembangan perusahaan cabang kita di sana dan mungkin Daddy akan pulang besok" jawab Jaehyun.

"Ya udah hati hati" kata Jeno bersalaman pada orang tuanya.

"Daa,,,,, manis" Taeyong tersenyum senang sambil memeluk Jaemin lagi.

"Nana dengerin penjelasan Daddy?"

"Nggak ada Daddy bakalan punya istri (?),,,,, Daddy single jadi Nana nggak boleh takut mau ketemu atau deket sama Daddy,,,,,, ngerti" jelas Jeno.

"Kenapa Daddy belum menikah kan Daddy udah dewasa?" Satu pertanyaan muncul di pikiran Jaemin.

Jeno menjawab pertanyaan Jaemin dengan sebuah senyuman lalu berpindah duduk di dekat Jaemin dan memeluk lelaki kecil itu sampai wajahnya Jaemin menempel pada dadanya.

"Kamu dengar detak jantung Daddy?" Jaemin pun mengangguk.

Lalu Jeno memegang sebelah tangan Jaemin dan menempelkannya di dada sebelah kiri Jeno.

"Hati Daddy telah lama membeku Na,,,,,tak pernah cair ataupun terbuka untuk mencintai seseorang semakin keras pula hati Daddy menolaknya tak ada rasa nyaman didalam hati Daddy Na saat Daddy bersama seorang submissive lain" ucap Jeno dengan jujurnya.

"Hampa Na,,,,, Daddy ingin membuka hati Daddy bahkan ingin punya pendamping hidup sejak lama tapi tak ada seorang wanita maupun submissive yang mampu membuka pintu hati Daddy" cerita Jeno.

"Mungkin pintu hati Daddy ditutup sama jodohnya Daddy" kata Jaemin sambil mendongak menatap Jeno dalam pelukan hangat Jeno.

"Ya udah,,,,,, kalau gitu berikan sekarang kuncinya" kata Jeno pada Jaemin.

"Ya Nana kan nggak punya kuncinya,,,,, yang punya itu jodohnya Daddy mungkin dia egois nggak bolehin sesuatu yang sudah ditakdirkan menjadi miliknya sebelum dia miliki mencintai orang lain" jawab Jaemin dengan seulas senyum.

"Iya Na,,,,,dia egois banget ya sampai segitunya menjaga miliknya" kata Jeno.

"Detak jantung Daddy teratur banget ya" kata Jaemin sambil bersandar di dada Jeno menikmati aroma tubuh Jeno.

"Nana tau nggak,,,,, kalau Nana adalah submissive pertama yang bersandar di pelukan Daddy selain Bubu" ucap Jeno sambil mengelus kepala Jaemin.

"Nana,,,,, beneran pertama Daddy?" Tanya Jaemin tak percaya.

"Iya,,,, cuma Nana yang bisa meluluhkan hati Daddy yang membeku ini,,,,,, jangan tinggalin Daddy ya" kata Jeno.

"Hehe,,,,, ternyata kalau orang dingin lembut lucu juga ya" tawa Jaemin dalam suasana serius itu.

Kesayangan CEO (Nomin)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang