Kesayangan CEO (Nomin)✓

EPS 16

"Tapi ini nggak mungkin Jeno,,,,, sebenarnya ada itu adalah anak,,,,,"😢😢

"Anak siapa Bu?" Tanya Jeno cepat sekaligus takut diikuti Daddy yang melihat ekspresi Bubu.

"Ya anaknya Buna nya dong" jawab Taeyong santai tanpa dosa.

"Haduhhhh" lesu Jeno dan bersama Daddy nya menghadapi lelaki manis itu.

______________________

Hari Minggu siang setelah berolahraga Jeno mengganti bajunya dengan pakaian casual lalu mengendarai mobil sportnya menuju mall. Jeno ingin membeli beberapa kebutuhan pribadinya.....

Saat tiba di pusat minuman Jeno mengambil keranjang berukuran kecil saja karena barang yang dibelinya tak terlalu banyak.

"Jaemin" Jeno tersenyum sambil melepas kacamatanya saat melihat Jaemin berdiri tak jauh dari tempat Jeno mengambil keranjang lalu Jeno berubah fikiran dan mengganti keranjangnya dengan troli.

"Apa" kata Jaemin dengan wajah galaknya lalu berjalan melewati Jeno.

"Akhhh" teriak Jaemin saat Jeno mengangkat dan mendudukkan Jaemin kedalam troli yang dikelilingi kawat besi itu.

"Mmm,,,,, jangan mentang-mentang Nana kecil ya Daddy seenaknya aja pindahin Nana kedalam troli" oceh lelaki manis itu pada Jeno yang sudah berjalan santai mendorong troli yang berisi Jaemin.

"Temani Daddy belanja sayang" jawab Jeno dengan santainya lalu mencari barang barang yang diinginkan.

"Nggak mau,,,,, pokoknya nggak mau" teriak Jaemin berdiri dalam troli yang didorong Jeno sambil terus memeluk belanjaannya sampai orang yang berbelanja disekitar mereka menoleh.

"Jatuh sayang,,,,,, maaf kak istri (?) Saya lagi ngambek" jawab Jeno dengan PD nya.

"Ihhhh" sebal Jaemin akan melompat keluar dari troli.

Jeno mengarah trolinya ketempat sedikit sepi lalu mengangkat Jaemin tapi malah kembali mendudukkan Jaemin kedalam troli tapi sekarang tak lagi membelakangi Jeno melainkan menghadap Jeno.....

Lalu Jeno berjongkok di depan Jaemin...

"Jangan marah lagi dong sama Daddy,,,,, Daddy minta maaf,,,, Daddy bercanda kemarin" ucap Jeno sambil mengelus kepala Jaemin.

"Nggak mau maafin Daddy" kata Jaemin mengalihkan tatapannya tak mau menatap Jeno.

"Nana" Jeno meraih wajah Jaemin dengan lembut agar menatapnya.

"Iya,,,,, Nana maafin" jawab Jaemin datar.

"Maafin nya kok gitu" Jeno tertawa sambil mengacak rambut Jaemin dengan gemas.

"Mmmm" jawab Jaemin sambil tersenyum.

"Temenin Daddy belanja ya?" Tanya Jeno sambil menatap Jaemin yang bersandar pada troli itu lalu Jaemin mengangguk tapi Jeno langsung tersenyum tipis saat melihat sebungkus sesuatu yang dipeluk Jaemin sedari tadi.

"Belanja kok nggak pakai keranjang sih?" Tanya Jeno dan spontan saja Jaemin menatap sesuatu yang dia peluk sambil duduk dalam troli dan segera menyembunyikan nya dibelakang punggung nya agar tak terlihat Jeno lagi.

"Ya kan Nana kesini cuma mau beli ini aja ngapain pakai keranjang" jawab Jaemin sambil menunjukkan beberapa baju yang dipegangnya.

"Hahahaha tenang aja baby,,,,,, Daddy nggak akan rebut kok" kata Jeno.

"Huhh baguslah,,,,,oh ya kan Daddy orang kaya punya banyak pengawal dan pelayan kenapa harus belanja sendiri kan bisa suruh mereka lagian kan Daddy  sibuk?" Tanya Jaemin semakin heran.