EPS 32

7.5K 457 9
                                    

"Sebentar lagi acara puncak akan dimulai Na,,,,kamu nggak lupa sama janji kamu kan?" Tanya Hyunjin penuh harap.

Jaemin langsung menatap kedua orang tuanya dan Daddy pun mengangguk.

"Iya Hyunie,,,,, Nana nggak lupa kok" kata Jaemin tersenyum.

"Temenin aku sampai ke podium ya Na berdiri di samping aku" permintaan Hyunjin.

"Iya" kata Jaemin.

Setelah itu Jaemin langsung pamit pada orang tuanya sekaligus orang tua Jeno.

"Daddy Nana temenin Hyunjin dulu ya" kata Jaemin pamit berdiri dihadapan Jeno yang duduk di sofa.

Jeno hanya memasang wajah datarnya tanpa ekspresi lalu mengangguk bahkan sama sekali tidak menatap Jaemin.

"Ayo Na" ajak Hyunjin merasa tak suka melihat Jeno begitupun sebaliknya.

"Daddy" panggil Jaemin agar Jeno menatapnya dia masih berdiri didepan Jeno.

"Apa" jawab Jeno cuek menatap Jaemin.

"Nana pergi ya" pamit Jaemin.

"Pergilah" kata Jeno dengan wajah datarnya membuat dua pasangan suami istri yang menatapnya tertawa.

"Sabar nak,,,, om tau kamu nggak suka Nana dekat dengan Hyunjin tapi setidaknya hargai persahabatan mereka ya" kata Yuta yang diangguki Jeno.

Lalu Jeno pamit untuk untuk duduk bersama temannya saat tamu semua sudah pindah duduk di kursi susun menghadap ke panggung karena acara puncaknya akan segera dimulai.

"Dimana bunny nakal mu itu bos?" Tanya Mark saat Jeno datang hanya sendiri menghampiri mereka.

Jeno duduk di tengah sahabatnya tanpa menjawab bahkan hanya bersikap seolah tak terjadi apa-apa tapi para sahabatnya bisa merasakan apa yang sedang Jeno rasakan dari auranya.....

Rangkaian acara pun dimulai tapi saat putra mahkota itu berjalan di panggung bersama Jaemin maka sahabat Jeno punya jawaban atas sikap Jeno sekarang.....

Hyunjin dengan ekspresi semangat penuh kharisma berjalan dengan tegap diatas panggung sambil menggandeng lelaki cantik, manis dan tampan secara bersamaan dengan sejuta pesona dan senyumnya.....

Berkelas......

Itulah salah satu kata yang ada di setiap fikiran orang yang menatap Jaemin senyum manis dan cerianya menunjukkan betapa bahagianya dia sekarang begitu juga Hyunjin.....

"Ciee yang sebentar lagi jadi presiden" kekeh Jaemin sambil berbisik menggoda Hyunjin di atas panggung saat mereka sudah berdiri di tengah panggung.....

Ekspresi wajah Hyunjin benar benar sangat lucu menatap Jaemin begitu penuh permohonan agar Jaemin jangan menggodanya Karena sekarang mereka tengah berada di suasana formal.

"Nana" geram Hyunjin meremas tangan Jaemin dengan geram karena Jaemin tak berhenti menggodanya.

"Hehehe,,,,,, maaf presiden" kekeh Jaemin lagi sebelum bungkam karena ayah Hyunjin menaiki podium untuk berpidato.






__________________

Entahlah rasanya suhu tubuh Jeno tak menentu bahkan dia berkeringat di tengah sejuknya ruangan....

Jeno menatap Jaemin yang masih digandeng Hyunjin..... Jeno tau kalau mereka adalah sahabat yang saling mendukung dan membantu tapi kenyataannya toleransi tak ada dalam hati Jeno.....

Jujur saja saat ini Jeno ingin menjauhkan Jaemin dari Hyunjin rasanya tak rela.

"Sepertinya aku sudah tidak bisa menunda lagi,,,,, aku harus menikahi Jaemin secepatnya,,,,, hatiku terlalu sakit menyaksikan bersama orang lain sekalipun itu sahabatnya" batin Jeno menatap Jaemin sendu.


Kesayangan CEO (Nomin)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang