EPS 23

8.9K 507 2
                                    

"kak jahat Nana mau tidur" kata Jaemin berbisik pada Mark disampingnya yang juga fokus pada layar monitor.

Mark tersenyum sambil menatap lelaki nakal kesayangan Jeno itu saat merengek jadi sekarang dia tau alasan kenapa lelaki nakal ini bisa meluluhkan hati Jeno.

"Ya udah bilang sama Daddy kamu gih" cuek Mark.

"Mmm,,,,,, Daddy lagi kerja Nana nggak mau ganggu" bisiknya lagi.

"Emang kamu fikir aku bermain" jawab Mark cuek lalu kembali menatap layar monitor yang menyala dan mendengarkan Jeno yang menjelaskan.

"Mmm,,,," ekspresi Jaemin berubah menjadi sedih dan cemberut tanpa disadari orang lain kecuali Mark ya karena memang Jaemin menghadap ke arah Mark sepenuhnya orang lain mana liat karena semua orang fokus pada Jeno dan layar monitor.

Demi tuhan!!! Mark sudah berusaha untuk cuek dan tidak menatap Jaemin tapi ekspresi sedihnya membuat hati Mark goyah sampai iman super cueknya luntur.

"Hufftt" akhirnya Mark melepaskan jas yang dipakainya lalu membentangkannya diatas meja di depan Jaemin.

"Tidur lah saja disini kalau keluar maka nggak mungkin" bisik Mark lagi lalu dengan berani mengelus kepala Jaemin yang sudah memejamkan matanya itu menjadikan kedua tangannya bantal.

Sejenak Mark melamun sambil terus mengelus kepala Jaemin sampai seruan hati nurani menyadarkannya dan segera berhenti mengelus kepala Jaemin......

Lelaki nakal itu memang memiliki sesuatu hal yang berbeda dalam dirinya sehingga orang lain begitu mudah menyayangi bahkan jatuh cinta padanya......

Jeno kembali ke meja untuk mengambil pulpen nya tapi,,,,, saat Jeno melihat lelaki manisnya sudah tertidur malah rasa sayang yang langsung bergemuruh di hatinya......

Jeno seperti mengabaikan semua orang di tengah rapat yang tengah berlangsung berdiri di samping Jaemin dan mengelus penuh sayang kepala Jaemin yang sudah tertidur pulas itu......

Bahkan dari cara dan sikap Jeno saja sudah menggambarkan dengan jelas beberapa Jeno menyayangi lelaki manis itu......

Lalu Jeno menutup pintu setelah keluar dan bekerja kembali.






___________________

"Daddy" sapa Jaemin berdiri di depan Jeno dengan ceria.

"Udah bangun" senyum lebar Jeno menatap Jaemin.

"Udah,,,,,, Nana udah cuci muka dan bersih bersih juga" kata Jaemin.

"Nana mau pulang Daddy" kata Jaemin dengan imutnya meletakkan kedua tangannya ke belakang dan bergoyang goyang pelan sambil menatap Jeno karena sudah hampir jam 3 sore.

"Ayo kita pulang" setuju Jeno langsung menutup laptopnya.

"Emangnya kerjaan Daddy udah selesai?" Tanya Jaemin.

"Udah,,,,,,ayo pulang tapi kita makan dulu ya" kata Jeno menggandeng tangan Jaemin keluar.

"Daddy,,,,, Nana mau sekalian pamit sama Daddy" ucap sambil terus berjalan dengan Jeno.

"Kamu mau kemana Na?" Tanya Jeno berhenti berjalan.

"Mau pamit kemana?" Ulang Jeno lagi penuh intimidasi.

"Jawab kata Daddy" kata Jeno lagi berhenti berjalan ditengah ramainya orang lalu memegang bahu Jaemin penuh keseriusan.

"Ya pamit pulang!!!!" Teriak Jaemin sambil berjinjit tepat di telinga Jeno sambil tertawa tak peduli tatapan banyak orang seolah hanya ada mereka saja lalu lari sebelum dieksekusi mati oleh Jeno 😡.

Kesayangan CEO (Nomin)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang