Bab 4

989 19 0
                                    


Shella Alexander tersenyum senang sekaligus sedih kala mendengar kabar bahwa putranya Fabio Alexander memiliki kekasih.

Anggaplah seperti itu,meskipun tak ada pernyataan jelas dari Fabio pada gadis itu. Dan sedih jika nantinya gadis itu akan tersiksa dengan sikap Fabio.

Shella sang mama mengetahui hal itu melalui tangan kanannya yang ada di mansion tersebut tanpa sepengetahuan Fabio.

Jika ditanya bagaimana putranya tidak tau akan hal ini? Jangan lupakan jika seorang Ibra Alexander lebih genius dari nya.Sekarang,ia akan melakukan apapun yang membuat istrinya senang sebagai bentuk menebus kesalahannya dimasa lalu.

"Kenapa kau tak memberi tau ku,bahwa putra ku kini memiliki gadis disisinya dan tinggal dimansionnya? Tanya nya pada sang suami

"Pada akhirnya kau juga tau,jawab Ibra Alexander

"Apa kau sudah mengetahuinya? Tanya Shella curiga

"Ya. Dia putra ku,bagaimana mungkin aku tidak tau hal sedetail apapun tentangnya.

"Bersikap lembutlah saat kita bertemu Fabio,jangan merusak momen ku saat aku bertemu dengan nya serta calon mantu ku,peringat sang istri

"Ck,aku sudah jauh lebih baik terhadapnya,sanggah Ibra Alexander.

"Akhirnya aku memiliki teman untuk membuat cake,pekik sang istri senang

"Cepatlah sedikit kau selesaikan pekerjaan mu ,jika tak terlalu penting,kau abaikan saja pekerjaan yang membuang waktu ku hanya untuk menunggu mu,perintah sang istri

"Bisa bisanya sekarang kau selalu mengatur ku,ucapnya.

"Jika bukan karna sifat ku yang 11,12 seperti Fabio, yang cinta mati hanya pada satu wanita,sudah ku robek mulutnya itu,cadas sekali dia sebagai Nyonya Alexander,batinnya

Ibra Alexander menghubungi seseorang diseberang sana.

"Kau beri tau pada Tuan mu,kalau saya dan istri saya akan datang ke mansion. Klik,panggilan diputus sepihak

Fabio menggeram kesal kala mendapat laporan dari orang kepercayaan mansion.

"Ck, mau apa sih si tua itu kemari? gumam fabio

Tak lama,terdengar suara mobil memasuki area mansion. Fabio melihat nya dari balik tirai.

"Untung bawa mama. kalau tidak,sudah ku tendang si tua itu,shit!!!!

"Sayang....sayang......teriak sang mama saat masuk ke mansion

"Ekhm,deheman dari Fabio.

"Mana mantu mama? To the poin sang mama

"Ada apa sih ma? Keluh Fabio

"Jangan halangi mama fabio.Kamu ini bukan nya kabari mama,ucap sang mama

"An...ani....teriak Fabio memanggil salah satu maid yang dekat dengan maura

"Iy-ya Tuan,panggilkan nona kemari

"Wah lihatlah,sekarang kau sudah menyematkan sebutan nona,ejek sang papa

Maura keluar dari kamarnya

Shella Alexander yang melihat gadis cantik itu langsung bejalan cepat memeluk sang gadis

"Ck,jangan peluk Maura,dia milik ku,ucap Fabio sarkas

"Ck,kau ini.Sama mama mu sendiri pun kau cemburui,ucap sang papa

"Kalau kau betingkah berlebihan terhadap Maura,jangan harap Maura akan tinggal disini,ancam Ibra Alexander

Sebenarnya Ibra hanya menggertak saja.Ia ingin melihat seberapa besar pengaruh Maura bagi Fabio,karna dia berharap gadis ini bisa menjadi penyembuh Fabio

Fabio yang sebenarnya sudah menegang mendengar kalimat Ibra mencoba tenang,mana mungkin dia bisa hidup tenang tanpa gadis ini di sisinya. Apalagi dia tau betul sifat si tua dihadapannya ini,tidak pernah meleset perkataannya.

"Anda tak perlu mengatur saya,ucap Fabio masih dengan sisa kebenciannya.

"Hai cantik,lihat lah kedua pria itu.entah kapan mereka akur,ucap sang mama mengalihkan pembicaraan Ibra dan putranya.

"Kamu manggilnya mama juga ya,kan kamu calon mantu mama.Kalau Bio berulah ke kamu,kamu bisa langsung kabari mama,ucap Shella lembut

Fabio yang mendengar perkataan sang mama segera mengambil alih Maura agar berada dipelukannya.

"Jangan meracuni pikiran Maura,dan jangan membawa Maura pergi dari mansion ini tanpa seijin ku,ucap Fabio tak terbantahkan.

Ibra terkekeh melihat tingkah Fabio,ternyata Maura benar benar sudah mengambil semua dunia Fabio,semoga putra ku bisa sembuh dari luka yang ku goreskan,batin Ibra Alexander menyesali kelakuannya

"Siapa juga yang bisa menculik Maura dari tangan seorang Fabio Alexander,umpat sang papa

"Ck,benar benar merepotkan sekali mereka ini batinnya

"Berapa lama lagi Anda berada di sini? Tanya Fabio sarkas pada sang papa

Ibra Alexander menarik napas dan menghembuskannya,tampak ia benar benar hampir menyerah menyikapi sikap Fabio yang masih saja dingin sedari tadi.

"Tergantung mama mu.Tapi jangan coba coba kau berani mengusir wanita ku dari mansion ini,atau akan aku bakar mansion ini tak tersisa,ucap Ibra kesal

"Bisa bisanya si tua ini mengancam ku,geram batin Fabio.

Sedangkan Maura mengamati apa yang terjadi antara dua pria tersebut.

"Sepertinya hubungan mereka tidak baik,batin Maura

"Apa yang terjadi sebenarnya?? Biarlah sampai Fabio sendiri yang cerita pada ku,mana berani aku lancang mencampuri,lanjut Maura bermonolog

Tawanan Fabio's (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang