Ibra mengeraskan rahangnya setelah memastikan melalui orang kepercayaannya bahwa putranya lah yang berada dibalik terbakarnya pabrik QX.
"Tak bisakah dia bertindak dengan otak nya yang sehat?ucap Ibra dihadapan sang Istri.
"Apa Bio yang melakukannya honey?
"Lantas siapa lagi?kalau bukan dia! Jawab Ibra sarkas
"Kali ini aku mendukung putra ku,ucap Shella sembari berjalan menuju ranjang maura kembali.
"Apa katanya?mendukung?Kesal batin Ibra.
Ibra merogoh saku nya,mengambil benda pipih miliknya.Segera ia mendial nomor sang putra.
Bip bip bip bip...
Dering ponsel Fabio Alexander disertai nama yang tertera pada layar ponselnya
"Si Tua.
Ya,seperti itulah nama kontak papanya tersimpan.Sungguh benar benar anak yang rasanya ingin dihempaskan ke dalam perut bumi oleh Ibra,andai ia tau jika namanya seperti itu dikontak Fabio
"Selalu saja si Tua ini,ucap Fabio sebelum menekan tombol hijau pada ponselnya.
"Hall...
Belum sempat ia melengkapi ucapnnya namun sudah di potong oleh Ibra
"Apa kau tak bisa bertindak sedikit waras?Ha?? Kau jangan menambah kepusingan ku! Sentak Ibra
"Setidaknya aku tak berdiam diri seperti mu! Jawab Fabio sarkas
"Jangan coba coba lagi kau melakukan tindakan apapun setelah ini! Apa kau tak ingin fokus pada kesembuhan Maura?! Lanjutnya.
Fabio terdiam kala sang papa menyebut nama gadisnya.
Klik.Telpon ditutup Ibra setelah mengatakan hal itu.
●●●●●
Jangan bosan bosan ya bacanya....
Ingat loh jangan diskip.Nanti jadi gak tau alur nya gimana...
KAMU SEDANG MEMBACA
Tawanan Fabio's (TAMAT)
Teen FictionTol...long...tolong aku....siapapun,tolong aku.....!!!! Isak tangis dan jerit dari seorang gadis selarut ini mungkin tidak akan ada yang mendengar. Ia terus berlari,sesekali kepalanya menoleh kebelakang seolah ada orang yang mengejarnya. Keringat be...
