Tanpa sepengetahuan Ibra Alexander,putranya sudah mengantongi semua informasi data akurat tentang pabrik yang masih saja menggunakan truck yang sebenarnya sudah tak layak beroperasi.
Tak peduli bagaimana nasib pabrik beserta karyawan nya.Yang jelas ia akan memberikan pelajaran yang mungkin tak terlupakan oleh sang pemilik pabrik.
Mungkin bagi Ibra tak ada guna nya memperpanjang masalah ini,toh supir tersebut juga sudah meninggal mengenaskan.
Namun berbeda dengan sang putra.Baginya, siapapun yang mengusik apa yang dia miliki,harus bersiap siap dengan konsekwensi apapun.
Kali ini dia tak menghubungi Rexa,karna rexa tengah ia sibukkan dengan urusan kantor.Melainkan dia menghubungi Aska untuk menemaninya bermain.
Bip bip bip
Bip bip bip...
"Ya,ada apa Bi?jawab Aska dari seberang sana
"Aku meminta bantuan mu,jawab Fabio to the point.Lima menit lagi aku sampai menjemput mu.
Klik telpon diputus oleh Fabio setelah mengatakan maksudnya.
Aska yang sudah mengerti,segera bergegas ke luar apartemen yang berada dikawasan elit.
Tin...tin...tin....
Tak lama terdengar suara klakson berbunyi.
Aska berlari kecil memasuki mobil Fabio.Dengan kecepatan dan ketenangan setenang mungkin Fabio melajukan mobilnya.
Jujur,dalam keadaan seperti ini lah Fabio lebih terlihat seperti iblis yang tanpa belas kasih.Hanya melihat sorot matanya saja,Aska bisa tau betul bahwa temannya ini sedang tidak setenang yang orang lain lihat.
"Apa kita harus ngopi dulu sebentar?tanya Fabio datar
"Kau terlihat lebih menyeramkan saat ini,jawab Aska
Fabio menoleh ke arah Aska dengan senyum evilnya.
"Lihatlah iblis dalam dirinya,batin Aska
"Kau yakin tak mau mengopi atau sekedar merilekskan otot mu sebentar?tawar Fabio kembali.
"Baiklah,tawaran mu ku terima.Putus Aska
Sebenarnya,bukan tanpa alasan Fabio mengajak Aska dengan dalih ngopi.Meskipun firasat itu sudah dirasakan Aska.
Ya,fabio menyiapkan siasat dengan dalih kerja sama dengan pabrik tersebut agar ada alasan saat ia nanti secara langsung mendatangi pabrik tersebut sebagai kejutan sekaligus sebagai akhir dari pertemuannya ini.
Bahkan ia dengan lihai membuat kontrak palsu seolah olah memang benar benar ingin menjalin kerja sama.
Namun nyatanya?siapa yang bisa menebak Fabio Alexander yang notabenenya seorang Psikopat berkedok Ceo tampan dengan segudang prestasi.Siapa pun harus bersiap siap dengan kejutan darinya😏
●●●●●●
Fabio dan Aska sampai di tempat yang mereka tuju.Dengan setelan jas rapi serta kacamata coklat pupus yang menangkring menutupi kantung matanya tak mengurangi kadar ketampanannya.
Aska terlebih dulu keluar dari mobil setelahnya barulah diikuti oleh Fabio.Senyum smirk terukir dibibir Fabio.Mereka melangkahkan kaki memasuki pabrik QX.
Semua terkejut melihat kedatangan seorang Fabio Alexander,seakan tak percaya jika pengusaha muda tersukses itu kini ada di pabrik mereka.
Senyum ramah mulai di tampil kan Fabio sebagai peran pembuka.
"Permisi,apa saya bisa bertemu dengan Tuan Deri Arandra?tanya Fabio ramah.
"Tuan fab-fabio?tanya salah satu pekerja gugup karna merasa takjub
KAMU SEDANG MEMBACA
Tawanan Fabio's (TAMAT)
Novela JuvenilTol...long...tolong aku....siapapun,tolong aku.....!!!! Isak tangis dan jerit dari seorang gadis selarut ini mungkin tidak akan ada yang mendengar. Ia terus berlari,sesekali kepalanya menoleh kebelakang seolah ada orang yang mengejarnya. Keringat be...
