(5) Day 1

400 48 4
                                    

Semenjak hari itu, aku menghindari Yeonjun. Benar-benar takut dia akan membuatku menderita.

Bahkan ketika waktu makan, aku sengaja berpura-pura tak lapar atau makan duluan agar tidak bertemu dengannya.

Ibu tiriku sempat mengunjungiku yang mengurung diri di kamar. Ia kira aku menghindarinya, namun aku menjelaskan bahwa aku hanya tak ingin bertemu Yeonjun.

Berjalan Seminggu, aku berhasil melewati hari-hariku tanpa gangguan dari kegilaan Yeonjun.

Dia juga sudah tak mengunjungi kamarku.

Tak terasa sebentar lagi hari libur sudah berakhir, waktunya sekolah akan tiba.

+×+

Mau tak mau, aku berangkat sekolah bersama dengan Yeonjun.

Aku meliriknya yang mulai masuk mobil.

Pandangan kami bertemu, namun aku dengan cepat mengalihkan mataku ke depan.

Ini aneh. Dia terlihat lebih diam dari biasanya.

Kuharap ia sudah bertobat dari seluruh kebejatannya.

Sepanjang perjalanan, Yeonjun sibuk memainkan game di ponselnya. Sedangkan aku hanya mengamati jalan.

Ucapan Yeonjun terngiang tiba-tiba di benakku. "Mulai hari ini, aku akan membuatmu merasakan hidupmu bagai di neraka"

Nyatanya sejauh ini dia tidak melakukan apa-apa.

Dia hanya diam. Tapi itu yang membuatku menjadi lebih tidak tenang. Seakan-akan ia sedang merencanakan sesuatu yang besar.

Seperti bagaimana cara menyiksaku menjalani hari??

"–Nona, kita sudah sampai." Ucap supirku. Aku langsung tersadar dari lamunanku.

"Iya pak." Responku langsung turun dari mobil. Yeonjun juga ikut turun tak lama setelahku.

Tanpa mau berbasa-basi, aku meninggalkannya di depan gerbang.

Membiarkannya mencari sendiri dimana ruang guru.

Armadhiya Highshool, I'm coming!

▪︎♧

"Morning, Ta." Sambut sahabatku saat aku memasuki kelas.

Senyumku melebar. "Pagi~"

Ramy sudah jadi sahabatku sejak duduk di bangku smp. Senang rasanya satu sekolah lagi dengannya.

"Gimana liburan lo?" Tanya Ramy penasaran.

Aku mendengus. "Nothing special." Jawabku seadanya.

"Coba tebak Ta, liburan gue kemana?" Tanya Ramy menyuruhku menebak.

"Australia?" Ramy menggeleng. "Singapore?" Ramy masih menggeleng. "Emm Korea?" Tebakku lagi.

Dengan senyum yang lebar, Ramy mengangguk-angguk. "YESS!!"

Wow. Dasar tukang keliling dunia.

Senior Zink [ yeonjun x pharita ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang