(37) Kemenangan

241 30 14
                                    

Pharita pulang ke rumah dengan senyuman lebar yang tercetak di wajahnya.

Tak henti-hentinya ia terkekeh ketika mengingat ekspresi Yeonjun yang sangat gugup saat melamarnya.

Malam ini dirinya resmi menjadi calon istri Yeonjun.

+×+

Seperti biasa, keesokannya Pharita ikut Yeonjun ke kantornya. Kabar lamaran Yeonjun sudah menyebar luas di perusahaan. Pharita langsung disambut meriah oleh bunga dan ucapan selamat.

"Thank you, thank you~" Girang Pharita terharu.

Jay melirik wanita yang akan menyandang status sebagai nyonya rumah kediaman Kim. Alisnya bertaut, tidak suka dengan fakta ini.

"Tunggu aku, ya." Yeonjun mengecup lembut pipi wanitanya dengan gemas. Pharita mengangguk membiarkan kekasihnya tersebut ke ruang kerja.

×

"Kukira kau akan memutus hubunganmu dengan hyung," Celetuk Jay saat masuk ke dalam ruangan.

"Apa yang kau lakukan disini?" Pharita mengernyit melihat kehadiran laki-laki yang sangat tak ingin ia lihat.

"Kenapa kau menerima lamarannya?"

Pharita sengaja beristirahat di kantor Nayla agar tidak bertemu Jay, namun siapa sangka Jay menemukannya dalam hitungan menit.

"I love him. And I will always do." Jawab Pharita menatap Jay lurus.

Jay terkekeh. "Bukannya kau mencintai hartanya?"

Pharita memutar bola matanya malas. Menanggapi Jay hanya akan membuatnya pusing.

"Kekayaan hyung akan menjadi milikku! Tak lama lagi dia akan kehilangan segalanya!"

Untuk beberapa detik Pharita terdiam sampai ia mulai tersenyum.

Jay ikut tersenyum. Dalam beberapa langkah, ia menghampiri Pharita dan mengelus lengan gadis tersebut.

Menjijikkan. Pharita menepis tangan Jay dengan kasar.

"Ayolah, kau tidak perlu berpura-pura. Aku tahu ... jauh di dalam lubuk hatimu, kau takut dia akan jatuh miskin, kan?"

Alih-alih tersinggung, Pharita terkekeh mendengarnya.

Jay semakin bersemangat mengira Pharita meng-iyakan pertanyaannya.

"Bagaimana jika kita melakukannya disini?" Bisik Jay menunggu reaksi Pharita. Matanya bahkan sudah menelusuri tubuh seksi gadis tersebut.

"....Mungkin Yeonjun akan memaafkan semua tindakan yang akan kulakukan." Ucap Pharita tersenyum kearah Jay.

Ya, jalang. Mari kita lakukan di perusahaan kebanggaannya ini. Batin Jay tersenyum puas melihat Pharita yang mulai melepas high heels-nya.

 Batin Jay tersenyum puas melihat Pharita yang mulai melepas high heels-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senior Zink [ yeonjun x pharita ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang