Heathcliff & Mortal ; Jaywon

this twenty two

❛ ━━･❪ 𝐡 𝐞 𝐚 𝐭 𝐡 𝐜 𝐥 𝐢 𝐟 𝐟 ❫ ･━━ ❜

BREAKING NEWS

"Setelah perjalanan panjang, pengusaha yang namanya sangat panas di situs pencarian akhir-akhir ini berhasil membuat publik semakin terkejut karena pengakuan terbaru soal statusnya."

"Jay Park, pemilik JP Corporation dan belasan induk perusahaan global lainnya ini mengaku bahwa dia sudah menikah dengan seorang pemuda yang bahkan sebelumnya sama sekali belum tersentuh awak media—"

***

OK NEWS

"Rasanya belum lama ini nama seorang Jay Park melambung tinggi karna kedermawanan serta reputasi baiknya dalam mengembangkan dan memimpin perusahaan ternama. Namun, bersamaan dengan popularitasnya, tiba-tiba ia memperkenalkan sosok asing yang 'katanya' adalah istrinya."

"Begitu ditanyakan perihal alasan pernikahannya, Jay hanya berkata jika mereka berdua saling mencintai. Berikut kita saksikan cuplikan sesi wawancara bersama Jay dan sang istri yang menjadi sorotan baru."

Lalu ditayangkanlah video dimana banyak wartawan yang berebut meliput sekaligus melayangkan pertanyaan pada Jungwon serta Jay. Mereka terus menekan tombol shutter seolah tak ingin terlewat satu detik pun momen dari dua orang yang tiba-tiba mendeklarasikan diri sebagai pasangan suami-istri di hadapan kamera.

"Apa yang membuat anda yakin bahwa Tuan Jungwon masih lajang dan ingin menyusuri jenjang pernikahan dengannya?"

"Ada banyak sekali alasan kenapa aku bisa serius dengan Jungwon sampai berani mengajaknya bersama-sama ke tahap ini. Tak ada yang bisa aku katakan selain: inilah takdir, aku bersyukur karena yang menjadi pasangan hidupku bukan orang lain."

"Lantas, apakah alasan mereka berhasil menggiring opini publik ke arah positif? Banyak pihak yang mulai menyudutkan kehadiran 'Yang Jungwon' karena dianggap membuat Jay menyimpang atas garis takdirnya. Apa bebar sosok Jungwon seburuk itu untuk dipertimbangkan?"

***

MBC.

"Kira-kira apa kalian berencana untuk menghadirkan penerus sah?"

"Tentu saja akan ada tawa bahagia anak-anak. Sejujurnya sekarang pun kami sudah merencanakan segalanya dengan serius. Kalian akan segera mendapatkan kabar bahagia itu."

"Apapun keputusan mereka, semoga menjadi awal yang bagus dan bahagia. Sekali lagi selamat atas pernikahan kalian! Kami akan menanti kabar kehadiran penerus sah seluruh kekayaan keluarga Park!"

***

"Berita ini sangat menggelikan, bagaimana bisa kabar pernikahan kami tersebar sampai sebanyak ini? Jay benar-benar sinting." Jungwon merenggut dan mematikan siaran televisi yang ada di ruangan itu. Ia beranjak dari duduknya dan berjalan keluar dari rumah sederhana bernuansa Jepang yang dia tinggali selama dua hari terakhir.

"Fuma, Yuma!" Jungwon berteriak pada dua sosok yang sedang sibuk di kebun kecil belakang rumah.

"Berisik! Berani berteriak sekali lagi akan kukubur kau bersama dengan bibit bunga!" balas Yuma tak kelah keras.

Jungwon terkekeh. "Jahat sekali, nanti suamiku menjadi duda kaya raya jika aku mati."

"Bukannya kau sudah berkali-kali lolos dari kematian, Jungwon?" Fuma menyahut sembari menaburkan bibit bunga pada lubang besar yang baru saja mereka berdua gali.

"Ya, sepertinya Tuhan pun enggan bertemu pendosa sepertiku di alam baka." Jungwon berjalan mendekati mereka dan melongok pada isi lubang besar tersebut. "Bunga apa yang akan tumbuh indah di atas mayat?" Tiba-tiba ia malah bertanya.

"Kau sama seperti Ayahmu."

"Jangan samakan aku dengannya. Aku muak terus hidup dalam bayang-bayang kekuasaan mereka." Decih Jungwon mengambil alih sekop yang tergeletak di tanah.

"Kau ingin hidup dengan aura kekuasaanmu sendiri, Jungwon?" Fuma mengambil sekop yang lain.

"Tentu saja."

Fuma tersenyum sambil terus memasukkan kembali gundukan tanah ke dalam lubang. "Maka kau sudah mendapatkan jauh lebih baik dari apa yang kau ingin. Pertama, citramu di kehidupan normal cukup bagus dengan menjadi istri biliuner terkenal. Kedua, latar belakang keluarga dan pengalamanmu di dunia bawah juga sangat berdampak penting."

"Benarkah?" Jungwon ikut membantu Fuma menutupi mayat wanita yang dikuburkan dengan bibit mawar.

"Tentu saja! Kau hanya perlu memanfaatkan kedua sisi itu sebaik mungkin, sayangku." Yuma tak mau kalah memberikan saran.

Jungwon memadatkan tanah tadi dengan menginjak-injak bagian atasnya. Tangannya kotor oleh tanah karena tak memakai sarung tangan seperti Yuma dan Fuma.

"Terkadang orang membenci ungkapan darah itu mengalir dari orangtuanya, tapi sikapmu begitu persis seperti Ayahmu. Itu bukan lagi diibaratkan ludah, tapi menjilat darah sendiri." Yuma memegang wajah Jungwon dengan tangannya yang terbungkus sarung tangan penuh darah mengalir.

"Berisik. Di mana kau menyimpan obat-obat itu? Aku butuh beberapa." Jungwon mengelap darah di pipinya segera. Bukan karena merasa jijik, tapi tangan Yuma sungguhan mencengkeram wajahnya.

"Ya, kau selalu sakit karena sakaw. Memangnya apalagi?" Fuma mendorong tubuh Jungwon sampai kembali ke dalam rumah. "Sana pergi temui ayahmu, dia akan memberimu berton-ton obat dan sangria*."

*Sangria: minuman beralkohol asal Spanyol yang terbuat dari anggur dengan campuran beragam buah potong.

❛ ━━･❪ 𝐡 𝐞 𝐚 𝐭 𝐡 𝐜 𝐥 𝐢 𝐟 𝐟 ❫ ･━━ ❜

footnote:

Selamat bergabung, dek Fuma dan Yuma. Ini adalah alasan kenapa aku masukin tagar "andteam" di cerita ini. Satu-satu member mereka bakal muncul, ya! 🤍