08

170 8 1
                                    

Acara penyambutan tamu berjalan sangat lancar kini Xiao zhan dan kedua mertuanya sedang duduk bersama di salah satu meja sedangkan Wang yibo sedang mengobrol dengan rekan kerja nya bersama Lan Xingchen.

Xiao zhan terlihat begitu canggung karena harus bersama dengan kedua orang tua Yibo karena tadi ketika sudah melakukan penyambutan tamu ayah Yibo meminta sedikit waktu mengobrol bersama Xiao zhan.

"Sayang apa kau tidak lapar?" Tanya nyonya Wang kepada menantunya yang sedari tadi hanya diam dengan kepala yang menunduk. Xiao zhan mengangkat kepalanya menoleh melihat ibu mertuanya.

Xiao zhan menggeleng " tidak ibu aku belum merasa lapar" jawab Xiao zhan dengan tersenyum.

"Zhan ada sesuatu yang akan ayah bicarakan dengan mu" kata ayah mertuanya, Xiao zhan malah keliatan semakin gugup

"Iya ayah, ada apa?" Tanya Xiao zhan tersenyum pura pura tenang

"Izin kan Yibo menikah dengan wanita" kata Tuan Lan yang berhasil membuat Xiao zhan dan istrinya kaget, Xiao zhan menoleh melihat ayah mertuanya sedikit kaget

"Kenapa ayah? " tanya Xiao zhan

"Zhan maafkan ayah, ayah membutuhkan cucu untuk penerus keluarga ini sedangkan kau tidak bisa membirakan ku cucu" Xiao zhan mengulum bibirnya dan jujur saja hatinya benar benar saja sakit mendengar perkataan ayah mertuanya

"Xian pikirkan ucapan mu itu" tegur istrinya tapi Lan Xian tidak menjawab melaikan terus menatap Xiao zhan

"Tapi ayah kita masih bisa mengadopsi anak untuk menjadikan nya penerus keluarga ini" jawab Xiao zhan dengan mata yang sudah berkaca kaca

"BRAKKK" suara meja di gebrak dan tentu saja semua tamu yang berada di sana lansung menujukan pandangannya kepada mereka begitupun dengan Yibo dan Lan Xichen.

"Sudah saya katakan saya tidak akan pernah menyetujui siapapun yang bukan dari daging saya untuk menjadi bagian dari keluarga saya apalagi menjadi penerus keluarga ini" kesal Lan xian, air mata yang di tahan Xiao zhan jatuh begitu saja dia hanya bisa menunduk tidak berani menampakan wajahnya

"LAN XIAN CUKUP" tegur istrinya

"Ibu aku permisi ke toilet" Xiao zhan berdiri dan masih menundukan kepalanya lalu pergi dari tempat itu ke toilet. Yibo yang melihat istrinya pergi langsung menghampiri kedua orang tuanya.

"Ada apa? Kenapa ayah terlihat begitu marah" tanya Yibo kepada ibunya

"Ayah akan segera carikan wanita untuk kau nikahi" setelah mengatakan itu Lan Xian berlalu pergi begitu saja

"Aku menolak, untuk apa aku harus menikahi wanita lain di saat aku memiliki istri " jawab Yibo, langkah ayahnya terhenti ketika mendengar jawaban Yibo dan berbalik

"Untuk apa kau mempunyai istri tapi tidak bisa mengandung WANG YIBO" ternyata persoalan tadi siang belum berakhir juga dengan segera Yibo menyusul Xiao zhan ke toilet.

Lan Xichen menatap ayahnya yang pergi dari jamuan itu begitu saja, dia duduk di samping ibunya yang terlihat sangat pusing.

"Bu ada apa sebenarnya??" Tanya Xingchen

"Xiao zhan menangis karena ayah mu menyuruh Yibo untuk menikah dengan wanita "jawab nyonya Wang sambil memijit kepala nya yang begitu pening.

"Apa ibu bilang? Ayah menyurub yibo untuk menikah lagi?" Tanya Xichen yang kaget dan di jawab anggukan oleh ibunya. Jamuan terpaksa di bubarkan karena masalah keluarga ini semua tamu sudah pergi meninggalakan gedung tersebut.

"Dan dia dengan bodohnya menyuruh Xiao zhan agar mengijinkan Yibo menikah lagi" Xingchen benar benar tidak habis pikir dengan Ayahnya dia juga ikut sakit kepala dengan masalah ini.

Sweet but not sugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang