16

207 14 6
                                    

Sudah satu minggu berjalan begitu saja, persidangan berjalan begitu lancar seakan ini sudah di takdir kan. Yibo banyak menemui Xiao zhan namun tidak pernah di ijikan oleh Jiang cheng yang sudah menetap di China karena dia sudah menyelesaikan kuliah nya.

Pagi pagi buta Xiao zhan sudah kelimpungan karena sedari tadi perut nya merasa tidak nyaman dan membuat nya terus menerus mengelurkan isi di perut nya.

"Apa aku keracunan makanan? Tapi aku sama sekali tidak keluar rumah dan hanya memakan masakan ibu" kata yang kewalahan di kamar mandi, tiba tiba rasa mual itu datang lagi.

"HUWEEKKK"

Xiao zhan sudah mengeluarkan isi perut nya dan sekarang dia meresa sedikit lega karena tidak merasa mual lagi. Xiao zhan turun kebawah untuk mengambil minum karena yang di kamar sudah habis. Namun di tengah jalan dia merasa mual lagi lalu dengan cepat dia berjalan ke wash taple dan memuntahkan isi perut nya yang sudah kosong itu.

Jiang cheng yang juga ingin mengambil minum melihat kaka nya sedang muntah muntah di depan wash taple dengan cepat dia menghampiri kakak nya itu.

"Ge apa kau tidak apa apa?!" Tanya Jiang cheng yang sangat khawatir melihat wajah kakak nya yang pucat seperti mayat yang biasa dia liat di ruang forensik.

Xiao zhan menoleh karena kaget mendengar suara Jiang cheng yang tiba tiba" kau mengangget kan ku acheng, ahh aku tidak tau sedari tadi aku muntah muntah" jawab Xiao zhan

Jiang cheng makin khawatir dia membantu kakaknya mengurut tenguk supaya Xiao zhan mudah mengeluarkan isi perut kosong nya.

"Apa kau masuk angin?" Tanya Jiang cheng dan di jawab gelengan kepala saja oleh Xiao zhan tanda dia tidak tahu.

Sudah merasa baikan Jiang cheng memberikan secangkir gelas berisi air kepada Xiao zhan, Jiang cheng juga mengelus elus punggung Xiao zhan yang naik turun.

Tidak lama kemudian Nyonya Yu turun dari kamar nya dan tidak di sangka dia melihat kedua anak nya sedang duduk di meja makan

"Tumben sekali kalian berdua bangun sepagi ini" Nyonya Yu dan menghampiri mereka

Jiang cheng menoleh kepada ibu nya " bu, gege sakit aku tadi lihat dia muntah muntah" balas Juang cheng

Nyonya Yu langsung panik mendengar perkataan anak bungsu nya itu dengan cepat dia juga ikut duduk di samping Xiao zhan.

"Zhan, kau sakit apa sayang?!"

"Tidak apa apa ibu, aku hanya merasa perut ku tidak nyaman saja dan mual. Mungkin aku masuk angin" jawab Xiao zhan sambil tersenyum kepada ibunya yang duduk di samping nya.

"Ge aku antar kau ke kamar untuk istirahat" Jaiang cheng sudah memegangi tangan Xiao zhan sedari tadi mengajak nya pergi ke kamar untuk istirahat

"Cheng bawa gege mu itu ke kamar, ibu akan siapkan sarapan dan obat untuk nya, nanti ibu hantar ke atas" Jiang cheng mengangguk lalu membawa Xiao zhan yang lunglai pergi ke kamar nya untuk istirahat.

Sudah sampai di kamar Xiao zhan langsung rebahan di kasur nya dan Jiang cheng balik lagi kebawah untuk mengambil obat dan sarapan untuk kakak nya itu. Xiao zhan memilih untuk tidur sebentar nanti pun Jiang cheng akan membangunkan nya.

Benar saja 20 menit dia tertidur dan sekarang Jiang cheng sudah membangunkan nya untuk minum obat dan sarapan. Nyonya Yu membuatkan bubur untuk anak nya ini dan di hantar oleh Jiang cheng ke kamar Xiao zhan karena dia tidak mau ibu nya repot sendiri.

"Ge maaf aku membangunkan mu, tapi kau harus saparan dan minum obat setelah itu kau tidur lagi juga tak apa" jelas Jiang cheng dan duduk di samping kasur Xiao zhan lalu memberikan mangkuk bubur itu kepada Xiao zhan.

Sweet but not sugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang