14

225 16 7
                                    

Pagi hari Yibo terbangun dengan rasa bersalah nya mengingat kejadian semalam. Bahkan Yibo mengingat ucapan nya kepada istri nya semalam. Yibo melihat ke sisi tempat tidur tidak ada mahluk cantik yang biasa dia lihat ketika dia bangun tidur.

Yibo mengubah posisi nya menjadi duduk, dia melihat ke pintu kamar nya yang tertutup rapat, tiba tiba air mata Yibo menetes mengingat perkataan nya semalam.

"Kau bodoh Wang Yibo" Yibo menjambak rambut nya sendiri bahkan memukul kepala nya sendiri

"Kau menyakiti hati istri mu Yibo" kata nya lagi.

Yibo melihat ke lantai di mana pakaian berserakan disini entah pakaian nya atau pakaian Xiao zhan. Dia menghapus air mata nya kasar lalu turun dari tempat tidur dan memberesi pakaian tersebut. Yibo langsung berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Sementara di dapur Xiao zhan sedang membuat sarapan untuk diri nya dan suami nya, meskipun rasa nyeri di pinggul nya masih sangat sakit dia memaksakan diri nya untuk menjadi istri yang baik untuk terakhir kali nya.

Suara deringan telpon terdengar, Xiao zhan langsung mengambil ponsel nya di saku celana nya dia melihat ada nama Wan Ning di layar ponsel nya.

"Ada apa Wen Ning??"

"Maaf menganggu tuan, surat gugatan cerai untuk tuan Yibo sudah saya urus"

"Baiklah, nanti siang kau datang saja ke ruamah ku mungkin Yibo sudah berangkat kerja"

"Baik tuan Xiao zhan"

Xiao zhan mematikan sambungan panggilan di ponsel nya dia taruh kembali ke dalam saku lalu melanjutkan masak nya.

(Ayoo loh Yibo di gugat cere loh)

Setelah selesai mandi Yibo langsung turun mendatangi istri nya yang ada di dapur, Yibo hanya menggunakan kaos biasa karena Yibo akan libur selama 3 hari, dia ingin menebus dosa nya kepada istri nya dengan menemaninya selama 3 hari itu semoga saja dia berhasil mengambil kembali hati istri nya pikir Yibo.

"Selamat pagi sayangg" panggil Yibo tak tahu malu langsung memeluk Xiao zhan dari belakang.

"Pagi" jawab Xiao zhan singkat yang membuat wajah Yibo berubah menjadi cemberut.

"Masak sarapan apa buat aku??" Tanya Yibo dengan menempatkan dagu nya di bahu Xiao zhan.

"Hanya nasi goreng" jawab Xiao zhan tanpa menoleh ke arah nya

"Apapun yang kamu masak aku suka" kata Yibo sambil tersenyum melihat wajah serius Xiao zhan.

"Hm" jawab Xiao zhan yang tetap fokus memasak.

Wang Yibo masih memeluk Xiao zhan mereka berdua tidak banyak bicara di dapur pun hanya terdengar suara kuali dan wajan berbenturan.

"Yibo lepaskan, aku harus menaruh makanan ini di meja makan"

"Biar aku bantu sayang" Yibo melepas pelukannya dan mengambil nasi goreng yang sudah di tarus ke piring oleh Xiao zhan.

Xiao zhan berjalan terlebih dahulu ke meja makan dan di buntuti Yibo di belakang nya. Yibo menyimpan piring tersebut ke meja makan lalu dia duduk di samping istri nya.

"Zhan maafin aku soal waktu malem" Yibo menundukan kepala nya tidak berani menatap mata istri nya

"Tidak apa apa, itu kewajiban ku untuk melayani mu" jawab Xiao zhan sambil menuangkan air putih ke gelas Yibo.

Mendengar jawab istri nya Yibo langsung mendangah menatap wajah indah istri nya, di sana dia melihat raut kesedihan meski pun wajah tersebut tetap memancarkan senyuman dan indah wajah nya. Yibo segera mengambil tangan istri nya untuk dia genggam.

Sweet but not sugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang