Wang Yibo nama anak yang di tinggal ayah nya ketika usia 3 bulan, sekarang dia hidup bersama ibu nya di rumah yang cukup besar. Yibo belum kengetahui apa itu arti kehilangan atau kematian sosok yang sangat di cintai Ibu nya.
Setelah kematian ayah nya, ibu Yibo banyak melamun setiap hari nya tapi dia tidak melupakan tanggung jawab nya menjaga anak yang berusia 3 bulan itu.
"Nak jangan tinggalkan ibu ya, cukup ayah mu saja yang meninggalkan ibu" kata nya kepada sang putra yang sedang tertidur
Setelah 4 bulan di tinggal suami akhirnya Wang Nian memberanikan diri untuk mencari kerja, dia sudah melamar ke perusahaan perusahaan. Dia sedang berdiri di salah satu perusahaan besar yang selalu orang lain idam idam kan untuk bisa bekerja di perusahaan ini, perusahaan nya bernama LX COMPANY.
Wang Nian melangkah masuk ke dalam kantor tersebut lalu dia menghampiri meja receptionist.
"Selamat siang Nyonya ada yang bisa saya bantu" tanya wanita yang menjaga receptionist
"Saya ingin melamar kerja mba" jawab Wang Nian
"Maaf Nyonya saat ini kami belum membuka lowongan kerja dari posisi mana pun" jawab wanita itu ramah,Wang Nian menunduk dia sedikit kecewa karena di sini tidak ada lowongan pekerjaan.
"Oh kalau begitu terima kasih saya permisi" Wanita itu mengangguk dan Wang Nian segera pergi dari sana, ketika dia sedang berjalan keluar ada seorang pria kecil yang menabrak nya hingga dia terjatuh.
"Ante ndapapa?" Tanya pria kecil itu yang berdiri di hadapan Wang Nian, Wang Nian menoleh ke anak kecil itu lalu dia menggeleng.
"Tidak apa apa adik manis"jawab Wang nian memberi senyuman kepada pria kecil itu
"TUAN MUDA LAN!!"
"TUAN MUDA LAN!!" teriak beberapa orang di luar sana, yang merasa di panggil langsung memeluk Wang Nian
"Ante tolong aku!!" Wang Nian kaget karena tiba tiba di peluk pria kecil itu
"Ada apa?" Tanya Wang nian sambil mengelus punggung pria kecil itu
"LAN XICHEN!!"panggil seseorang dengan suara tinggi di belakang Wang Nian, dengan cepat pria kecil itu mengeratkan pelukan nya pada Wang Nian.
Wang nian menoleh melihat kebelakang ternyata di sana ada pria dewasa yang menatap anak kecil ini penuh amarah.
"Ndakkk, aku ndak mau camma ayah!!" Xichen kecil semakin mengeratkan pelukannya.
Pria dewasa yang di sebut ayah itu berjongkok menghampiri anak nya yang sedang memeluk Wang Nian, dan juga tiba tiba datang segerombolan pria memakai pakaian serba hitam.
"Xichen apa kau tau siapa wanita ini?! " tanya pria dewasa itu dan sesekali melihat ke arah Wang Nian. Xichen menggeleng menjawab pertanyaan ayah nya.
"Jika kau tidak tahu lalu kenapa kau memeluk nya?!" Tanya pria dewasa itu lagi
"Aku ndak mawuu belmain belcamma om-om menyelamkan itu" jawab Xichen dan menunjuk kepada segerombolan laki laki itu.
Wang Nian mengelus lembut punggung bocah yang ada di pelukan nya.
"Xichen!! Eum nama mu Xichen bukan?" Xichen menoleh ke Wang nian dan menganggukan kepala nya dengan sangat lucu.
"Ante harus pulang sayang, karena di rumah ada bayi kecil menunggu ante" kata Wang Nian lembut memberitahu kepada Xichen dan Xichen malah menatap Wang Nian dengan tidak rela.
"Dengar Xichen!! Kemarilah jangan menjadi anak yang susah di atur" titah pria dewasa itu kepada anak nya.
"Ndak ayah, aku ndak mau camma ayah" jawab Xichen yang kekeh tidak ingin lepas dari Wang Nian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet but not sugar
Fiksi Penggemar"Satu kesalahan yang pernah aku buat adalah CINTA sama kamu, aku menyesal Yibo pernah dengan tulus mencintai kamu" ⚠️BXB⚠️ ⚠️NFSW⚠️ ⚠️MPRG⚠️