19

168 13 2
                                    

Sudah menghabiskan waktu berjam berjam akhirnya Xiao zhan sampai di negara Australia,  Negara di mana dia akan tinggal sementara tapi dengan waktu yang lama.

Xiao zhan sedari tadi sudah bulak balik ke kamar mandi bandara, Wen Ning sampai ikut ke toilet untuk membantu Tuan nya.

Setelah beberapa kali memuntahkan semua isi perut nya dan sekarang dia sudah merasa baikan.

"Kenapa aku ini!?" Tanya nya sendiri

"Tuan apa perlu kita ke rumah sakit?" Ucap Wen Ning

"Tidak perlu, mungkin aku hanya masuk angin seperti waktu itu" jawab nya

"Baiklah"

Wen Ning dan Xiao zhan keluar untuk mencari taxi, Wen Ning membawa dua koper di tangan nya dan Xiao zhan ada di samping nya.

Xiao zhan tiba tiba merasa sangat pusing dia memegang kepala nya dan sesekali memijit, pandangan nya berubah menjadi kabur, kepala nya benar benar pening mendengar suara orang ramai.

BUGHH

Xiao zhan terjatuh pingsan ke lantai, Wen Ning menoleh kebelakang dan segera berjongkok ketika melihat Tuan nya tergeletak di lantai.

"Tuan...tuan Xiaoo" panggil nya panik dan melihat ke kanan ke kiri meminta pertolongan

Tiba tiba ada pria yang menghampiri Wen Ning "what's wrong sir? can I help you?" Tanya pria itu pada Wen Ning

"please help me, I don't know where to take it because the distance between the hospital and the airport is very far" Jawab Wen Ning yang semakin panik

Mendengar jawaban Wen Ning, pria itu dengan cepat membawa Xiao zhan menuju ruangan kesehatan yang berada di bandara, Wen Ning dengan cepat berlari menyusul pria itu membawa tuan nya.

Setelah sampai dia langsung masuk ke dalam ruangan dan membaringkan Xiao zhan di ranjang.

Doktet menyuruh mereka menunggu di luar ruangan, Wen Ning dan pri itu hanya diam hanya ada rasa canggung di antara mereka.

"thank you very much sir for helping me, once again thank you" ucap Wen Ning memecah keheningan di antara kedua nya, dia membungkuk sebagai tanda hormat nya.

"No problem. By the way, where do you come from?" Tanya pria itu kepada Wen Ning

"I'm from china sir" jawab Wen Ning

"Aaa kau dari china, aku pun dari china tapi sekarang saya sudah pindah ke warganegaraan" Wen Ning yang tadi nya hanya menunduk dia menoleh ke pria yang berada di samping nya

"Perkenalkan nama saya Dylan Wang" pria yang bernama Dylan itu mengulurkan tangan kepada Wen Ning

"Nama saya Wen Ning, Tuan." Jawab Wen Ning menjabat tangan Dylan

"Jangan panggil saya Tuan panggil saja Dylan lagi pula seperti nya usia kita  tidak beda jauh" Wen Ning tersenyum dan mengangguk

"Ah ya apa dia boss mu?" Tanya Dylan menunjuk ke ruangan dimana Xiao zhan sedang di periksa

"Bisa di bilang iya, nama nya Xiao zhan" jawab Wen Ning

"Xi-Xiao zhan?" Tanya nya lagi dan Wen Ning mengangguk. Nama yang cukup tidak asing bagi nya dia selalu mendengar nama itu ketika kuliah.

Dokter keluar dari rungan itu dan mereka berdua berdiri dari duduk nya "who is his husband?" Tanya dokter itu

"Not us, but he's his brother" Wen Ning mengangguk cepat

"Congratulations, your brother is currently pregnant, him womb is currently 1 month and 2 weeks" Wen Ning tercengang sedangkan Dylan sudah menutup mulut nya karena kaget.

Sweet but not sugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang