17

222 16 5
                                    

Sebelum pulang kerumah Xiao zhan menyuruh Wen Ning untuk mengantarkan dia ke rumah sakit yang terdekat, mereka terjebak macet sedari tadi.

"Tuan Xiao seperti nya akan membutuh kan waktu lama"

"Kau turun lah dan lihat apa yang menyebabkan macet yang lama ini" titah Xiao zhan pada Wen Ning dan dia segera melakukan apa yang di suruh Xiao zhan.

Wen Ning pergi memeriksa kemacetan tidak lama dia sudah kembali lagi "tuan Xiao seperti nya terjadi tabrak lari" ucap Wen Ning setelh masuk kedalam mobil

"Tabrak lari?!" Xiao zhan turun dan ikut memeriksa kesana, Wen Ning yang tadi nya ada di dalam kini dia kembali mengikuti Tuan Nya keluar.

Setelah Xiao zhan melihat banyak orang berkerumun namun tidak ada satu pun yang menolong "WEN NING BAWA DIA KEDALAM MOBIL" teriak Xiao zhan menyuruh Wen Ning

Dengan cepat Wen Ning menerebos dan membawa wanita paruh baya itu kedalam mobil "apa yang kalian tonton, dia manusia kenapa tidak di bawa ke rumah sakit" tegur Xiao zhan kepada orang orang di sana dan mereka hanya terdiam melihat korban yang masuk kedalam mobil mewah milik Xiao zhan.

Xioa zhan duduk di kursi belakanng dia memangku kepala wanita itu di paha nya, Xiao zhan merasa sangat panik tiba tiba karena darah yang segar tidak berhentu mengalir dari tubuh wanita itu, Xiao zhan melepas kemeja nya lalu mengikat ke tangan yang terluka.

"Cepat lah sedikit Wen Ning, ibu ini akan kehilangan banyak darah" Suruh Xiao zhan dan Wen Ning langsung menambah kecepatan mobil nya.

Setelah sampai di rumah sakit Xiao zhan dan Wen Ning langsung memenggil perawat agar segera menangani wanita ini. Xiao zhan mengikuti perawat itu ke salah satu ruangan dan dia menunggu di luar.

"Wen Ning cari tahu keluarga korban dan hubungi mereka" suruh Xiao zhan yang duduk di kursi tunggu

"Baik tuan" Wen Ning pergi dari tempat Xiao zhan dan mencari tahu tentang kelurga korban dan Wen Ning juga sudah menghubungi polisi untuk mencari pelaku tabrak lari itu.

Wen Ning membuka tas korban yang tertinggal di mobil Xiao zhan, dia menemuka sebuah kartu nama dan di sana kebetulan ada nomer telpon atas nama Airin, tanpa pikir panjang Wen Ning langsung menghubungi nomer tersebut.

Setelah mengehubungi keluarga korban Wen Ning datang kembali pada Xiao zhan yang masih menunggu di ruangan itu.

"Tuan saya sudah menghubungi kelurga korban"

"Bagus kalau begitu" Xiao zhan melupakan niat utama nya ke rumah sakit karena dia harus membawa wanita ini.

Tidak lama dokter keluar dan Xiao zhan langsung berdiri begitupun dengan Wen Ning yang langsung ikut menghampiri dokter itu.

"Apa anda keluarga nya?" Tanya dokter

"Bukan dok, saya hanya menolong beliau" jawab Xiao zhan

"Tuan, nyonya ini kehilangan banyak darah dan lebih sayang nya lagi kami kehabisan darah dengan golongan B"

Xiao zhan langsung berfikir sayang nya golongan darah dia dan wanita itu tidak sama, tentu saja.

"Kebetulan golongan darah saya B dok" jawab Wen Ning yang tiba tiba membuat Xiao zhan yang sedang berfikir langsung menoleh kepada nya

"Apa kau yakin Wen Ning?" Tanya Xiao zhan dan Wen Ning mengangguk merasa yakin

"Kalau begitu ayo ikuti saya segera karena pasien tidak bisa menunggu lebih lama lagi" Dokter itu pergi terlebih dahulu dan Wen Ning mengikutinya di belakang.

"Terima kasih Wen Ning" kata Xiao zhan dan Wen Ning menjawab dengan senyuman lalu dia pergi keruangan tempat pengambilan darah.

Xiao zhan masih duduk di kursi tunggu sambil menunggu Wen Ning yang kini sedang di ambil darah nya untuk di donor kan, dia sesekali melihat ke luar di sana banyak sekali pasien dan pegawai rumah sakit yang berlalu lalang.

Sweet but not sugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang