Matahari menyorot kamar Xiao zhan dan perlahan membuat dia bangun dari tidur nyenyak nya. Xiao zhan menyingkap kan selimut nya lalu dengan lunglai dia berjalan ke kamar mandi untuk buang air kecil sekaligus mandi.
Selagi Xiao zhan berada di kamar mandi, Nyonya Yu masuk ke dalam kamar anak nya itu dia melihat 2 koper sudah siap di kamar Xiao zhan.
Hari ini Xiao zhan aku terbang menuju Australia, sekitar jam 9 pagi dia harus sudah berada di bandara. Nyonya Yu menatap koper tersebut dengan sedih dia takan bisa melihat langsung wajah anak nya untuk waktu yang sangat lama.
Nyonya Yu duduk di tempat tidur Xiao zhan dan membereskan tempat tidur yang sedikit berantakan. Dia melihat foto Xiao zhan yang terletak di bupet dia meraih foto tersebut dan membersihkan nya karena sedikit berdebu.
Xiao zhan yang sudah selesai mandi ketika keluar dia langsung melihat ibu nya yang menangis di tempat tidur nya sambil memeluk sebuah bingkai foto, dengan cepat Xiao zhan berjalan dan menghampiri ibu nya.
Xiao zhan memegang tangan ibu nya "ibu ada apa?! Kenapa ibu menangis?"tanya nya sangat lembut kepada ibu nya. Xiao zhan berjongkok di hadapan ibu nya dan menatap wajah yang basah itu.
"Apa kau harus benar benar pergi sayang?" Nyonya Yu membelai pipi anak nya itu
Xiao zhan yang ikut sedih dia meraih tangan sang ibu yang ada di pipi nya, dia usap dengan ibu jari dan merasakan kehangatan pada pipi nya.
"Hanya sebentar ibu, aku pergi ke negara lain hanya untuk melupakan semua kisah yang aku bangun di negara ini" ucap Xiao zhan meminta pengertian pada ibu nya, Xiao zhan tau sejak awal dia meminta izin akan tinggal sementara di Australia ibu nya langsung kaget.
"Baiklah demi kebaikan anak ibu, ibu akan mencoba melepas mu ke negeri orang dengan ikhlas" jawab nyonya yu yang langsung membuat Xiao zhan tersenyum merekah
"Aku akan sering sering menelpon ibu, ibu jangan terus menangis seperti ini" Xiao zhan menyeka air mata ibu nya itu.
Ketika mereka sedang berbincang berdua dan juga membuat moment untuk bekal rindu Xiao zhan nanti di Australia, datang seseorang dengan tiba tiba mengagetkan mereka berdua.
"ZHAN GE SARAPAN SUDAH SIAPP" teriak Jiang cheng pada saat membuka pintu kamar Xiao zhan.
Nyonya Yu hanya bisa menghela nafas karena kalakuan anak bungsu nya itu.
"Manusia ini kenapa selalu datang di saat moment moment seperti ini" kata Xiao zhan pelan
"Ibu sedang apa disini?" Tanya Jiang cheng ketika melihat sang ibu di kamar kakak nya
"Membantu kakak mu membereskan barang barang yang akan di bawa nanti" jawab Nyonya Yu aga kesal
"Ge apa kau yakin akan mengurus perusahaan ayah di sana?" Tanya Jiang cheng dan melangkah masuk kedalam kamar kakak nya
"Aku ke Australia bukan untuk mengurus perusahaan ayah, tapi kemungkinan aku akan datang untuk mengecek ke sana. Tapi tujuan utama ku bukan itu" ucap Xiao zhan sambil dengan memilih pakaian di lemari nya
"Oalah, aku kira kau akan menjadi pengganti paman Liyu di sana"(Jiang liyu adalah adik dari Jiang fengmian)
"Aku tidak mau berurusan dengan paman mu itu"
Setelah merapihkan tempat tidur dan juga membantu Xiao zhan memberekan barang yang akan di bawa Nyoya Yu segera turun ke bawah untuk menghampiri suami nya.
"Zhan ge, semalam ayah menangis aku tidak tahu kenapa ayah menangis tapi yang pasti seperti nya dia sedih kau akan pergi" jelas Jiang cheng kepada Xiao zhan yang sedang menyisir rambut nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet but not sugar
Fanfiction"Satu kesalahan yang pernah aku buat adalah CINTA sama kamu, aku menyesal Yibo pernah dengan tulus mencintai kamu" ⚠️BXB⚠️ ⚠️NFSW⚠️ ⚠️MPRG⚠️