30

157 15 5
                                    

Jiang Cheng membuka matanya perlahan melihat pintu kamar yang perlahan tertutup disana, air mata jatuh perlahan dari mata indahnya mendengar apa yang ibunya katakan, seakan membuatnya ingin menangis dan berteriak lebih keras. Dia tahu dia paham betul keluarga ini belum sembuh atas kesakitan yang Xiao zhan alami.

"Ge, bisa kah kau memberiku restu jika aku menikah dengan seseorang yang berasal dari keluarga yang menyakitimu dulu?" Ucap Jiang Cheng menatap fotonya dengan Xiao zhan yang terletak di nakasnya.

FLASH BACK OFF.

Pagi-pagi buta Wang Yibo sudah memaki para karyawan karena tidak bisa memenangkan kerja sama dengan perusahaan Jiang Comp.

"Apa-apaan kalian ini ?! Kenapa tidak becus dalam segala hal! Untuk apa saya menerima kalian menjadi bagian dari perusahaan ini jika hal sekecil ini tidak bisa kalian menangkan!!" Kesal Yibo di ruangan meeting. Semua karyawan hanya bisa menunduk mendengarkan singa yang lapar mengamuk.

"AKHH SUDAHLAH !! PERGI KALIAN SEMUA !" Usir Yibo kepada para karyawannya dengan bentakan. Seluruh karyawan keluar dengan kaki yang bergetar ketakutan.

Wang Yibo menarik dasinya yang menyekik lehernya, sampai saat ini dia belum bisa memakai dasi itu maka setiap hari ibunya yang membatu memakaikan dasi untuknya. Wang Yibo menekan tombol pada telpon rumah yang tersedia di meja kerjanya.

"Kamu datang kemari segera ! Saya tidak ingin menunggu terlalu lama lagi." Ucap Yibo pada Songlan si sekertasir pribadinya itu.

Tidak banyak waktu yang terbuang saat itu juga Songlan sudah berada di ruangan Yibo.

"Permisi pak, apa ada yang bisa saya bantu ?" Ucap Songlan sungkan kepada Yibo, karena melihat wajah Yibo yang memerah dan juga otot otot di wajahnya masih timbul akibat mengamuk tadi.

"Lakukan perjalan ke Australia dengan saya, kita akan melakukan kerja sama dengan perusahaan yang di pimpin oleh Dylan Wang! Cepat!" Songlan mengangguk mengerti perkataan boss nya itu, dengan cepat dia langsung mempersiapkan semuany.

"bajingan !! Kenapa susah sekali melakukan kerja sama dengan perusahaan Jiang, ada apa memangnya ?!" Ucap seseorang yang tidak ingat kesalahannya di masa lalu itu.

Wang Yibo menyandarkan bahunya ke kursi kerjanya, dia menarik nafas panjang sambil memijat kepalanya yang sedikit pening. Wang yibo membuka laci di meja kerjanya, melihat foto mantan istrinya yang masih dia jaga dan simpan di dalam laci meja kerjanya.

" kapan saya bisa bertemu dengan mu lagi cantik?" Ucap Yibo kala memandang wajah di dalam bingkai itu.

"Meskipun suatu hari kita bisa bertemu tapi saya yakin, rasa benci kamu ke saya tidak akan pernah hilang walau kita sudah saling melepas"

"Bukan kita, tapi hanya kamu. Saya belum bisa melepasmu dari kejadian dimana kita berpisah dari sidang perceraian itu, hati saya masih selalu ada untu mu, cinta saya sudah habis bersama mu" Wang Yibo mengusap pipi cantik yang ada di dalam bingkai foto itu.

"Maafkan saya! Saya benar benar meminta maaf dengan sungguh kepada mu, cantik!" Wang Yibo menunduk, menyimpan kembali foto mantan istrinya ke laci.

Menyesali masalah bukan cara untuk menyelesaikan masalah, tapi bagi Wang Yibo dia sudah tidak tahu harus berbuat apa untuk Xiao zhan bisa kembali padanya, memeluknya, menunggunya sewaktu pulang bekerja.

AUSTRALIA

Xiao zhan kini sedang asik menonton tv sambil mengelus lembut perutnya, tidak sabar dengan kehadiran buah hatinya sebentar lagi, kita hanya perlu menunggu beberapa minggu lagi
untuk melihat buah hati Xiao zhan mengenal dunia yang pahit ini, tapi demi tuhan Xiao zhan tidak akan membiarkan putranya merasakan pahitnya dunia ini.

Sweet but not sugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang