21

151 14 1
                                    

Ambulan melaju cukup kencang membawa Yibo yang berlumuran darah. Hujan turun sangat deras membuat jalanan samar tak terlihat.

Xichen yang duduk di kursi samping adik nya hanya bisa menangis sambil menggenggam tangan dingin Wang Yibo. Xichen menyeka air mata nya kasar dia nampak kaget saat melihat mata adik nya mengerjap ngerjap.

"Bertahan lah Yibo, kakak mohon bertahan lah !!" Kata nya dengan tangis yang lolos lagi

"Kita akan segera sampai, Yibo."

Yibo membuka mata nya pelan, hanya setengah mata nya yang terbuka dia melihat di samping nya ada seseorang yang menangis tetapi dia tidak tahu itu siapa. Mungkin kah itu Xiao zhan, pikirnya.

"Z-Zhan....kau...kau kembali" ucap nya pelan

Xichen yang mendengar adik nya berbicara langsung mendekatkan kuping nya ke mulut sang adik yang tertutup alat bantu nafas.

"Kau bicara apa, Yibo??" Tanya Xichen

"Z-Zhan......" Yibo kembali pingsan setelah mengucapkan nama yang dia sangat sayangi itu.

"Kau merindukan nya ?!"

"Kakak akan memberi tahu Xiao Zhan jik kau merindukan nya"

Tidak lama kemudian Ambulan telah terparkir di parkiran rumah sakit, Yibo langsung di bawa ke dalam rumah sakit, Xichen beriringan mendorong Yibo dengan beberapa suster yang membantu.

Xichen tidak bisa berbuat apa apa sedari tadi mata nya terus saja menangis melihat adik nya berlumuran darah dan tidak sadarkan diri.

"Bagaimana cara ku memberitahu ibu Yibo, ibu akan memarahi ku karena tidak bisa menjaga mu" ujar nya pelan

Sesampai nya di ruang ICU, Xichen tidak di izinkan masuk oleh dokter tersebut, dia dengan panik menunggu kabar adik nya di luar.

Jin Guangyou yang baru saja menjenguk ibu nya dia melihat sosok yang sangat dia kenal sedang berdiri mondar mandir sambil menangis seperti anak kecil yang tersesat.

Dengan cepat Jin Guangyou datang menghampiri Xichen " Ada apa Tuan ?" Tanya Jin Guangyou menepuk pelan punggung Xichen yang membelakangi nya.

Xichen meneloh kaget dan dia melihat siapa yang tadi menepuk bahu nya.

"Ini saya tuan, apa tuan baik baik saja ?"

"A you..... Yibo..." ucapan nya terhenti ketika dia melihat lampu ruang oprasi menyala

"Ada apa dengan Yibo, tuan ?"

Tidak ada jawaban hanya ada isakan saja, Xichen mendekat dan menjatuhkan kepala nya di bahu Jin Guangyou.

Tangan Jin Guangyou terelur dia menarik pelan pinggang besar Xichen dan memeluk nya secara lembut dan penuh kasih sayang. Jin Guangyou mengelus lembut rambut basah Xichen karena keringat.

"Ada apa ? Bicara perlahan, ada apa dengan Yibo ?"

"Dia....dia....dia kecelakaan A you, ini sudah hampir satu jam tetapi dokter tidak keluar dan memberiku kabar tentang ke adaan Yibo" ujar nya

Jin Guangyou membelalak kaget dan reflek menekan kepala Xichen yang masi terisak di bahu nya, Xichen tidak keberatan dengan prilaku asistennya ini.

"Saya yakin Yibo akan baik baik saja Tuan" ucap nya seraya membuat tenang Xichen

Tiba tiba suster keluar dan berlari melawati mereka, Xichen yang sudah sangat khawatir kini dia semakin khawatir melihat wajah suster yang sangat panik berlari keluar.

" kumohon tuhan selamatkan adik ku, kumohon tuhan" kata nya

"Tenang tuan, Yibo pasti akan selamat. Kau harus tenang"

Sweet but not sugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang