24

157 16 1
                                    

Ingatan yang tak kunjung datang dan juga hari hari di lalu seperti selalu ada yang kurang dalam hidup Wang Yibo. Dia sama sekali tidak mengingat sosok istri yang dia cintai dulu, semua kenangan nya dengan Xiao zhan hilang begitu saja.

Wang Yibo kembali lagi ke perusahaan nya meskipun dia harus belajar kembali tetang apa pekerjaan nya. Saat pertama kali bekerja wajah dingin Wang Yibo tidak pernah berubah, semua karyawan telah mengetahui bahwa pimpinan mereka mengalami amnesia.

Wang Yibo berjalan membuka pintu kaca perusahaan nya, ketika dia masuk ada beberapa karyawan yang membukuk dan menyapa nya, Wang Yibo tetap Wang Yibo mau hilang ingatan atau pun tidak sifat dingin nya masih tersimpan rapih di tubuh nya.

"Selamat pagi tuan ?" Sapa songlan kepada Yibo yang baru saja masuk ke ruangan nya melewati Songlan

Tanpa menunggu jawaban Boss nya Songlan segara mengekor masuk kedalam ruangan Yibo.

"Ada apa ? Bagaimana dengan pertemuan hari ini ?" Tanya Yibo

"Jam empat sore tuan" ucap Songlan sambil melepas jass lalu dia gantung di tempat biasa

"Ah ya ada satu lagi tuan, tuan besar mengajak anda untuk makan malam di sebuah restorant bintang lima pukul 7 malam" sambung Songlan

"eum, kau boleh pergi" jawab Wang Yibo dengan muka datar nya.

Songlan yang sudah di suruh pergi langsung keluar dari ruangan Wang datar Yibo.

Wang Yibo mengutak ngatik laptop nya sampai mata nya terlihat sangat lelah.

"Mata ku pedih sekali" ucap nya.

"Apa tidak ada kaca mata di ruangan ini" kata nya sambil mencari kaca mata.

Dia beranjak dan mencari sudah membongkar semua laci di ruangan nya namun tidak ada kaca mata yang dia temui hanya lah kertas kertas yang penuh dengan tulisan. Tidak berhenti di situ Wang Yibo masuk ke kamar yang dulu sudah ada di ruangan nya dia membuka lemari pakaian nya.

"Kenapa susah sekali mencari benda kecil itu" ucap Yibo kesal.

Saat Wang Yibo membuka semua loker di lemari nya ada satu loker yang belum dia buka. Wang Yibo berjalan ke arah locer tersebut lalu dia membuka nya dan benar saja dia langsung menemukan kaca mata meskipun sedikit berdebu.

"Akhir nya, tapi kenapa kotor sekali" Wang Yibo mengambil kaca mata itu dan membersih kan nya lalu dia pakai.

Ketika akan menutup loker itu ada foto yang menyita perhatian nya tanpa basi basi dia langsung mengambil foto yang terbalik di dalam loker itu.

"Kenapa foto pria cantik ini ada di kamar ku ?" Tanya nya ketika dia melihat foto Xiao zhan di loker kamar nya.

Wang Yibo membuka loker itu semakin lebar sampai akhir nya dia menemukan album yang berisi foto foto. Wang Yibo membuka satu persatu helai foto dalam album itu, sampai ada salah satu foto yang sangat menyita perhatian nya.

"Ini aku dan pria cantik itu ? Aku berdiri di altar yang sama dengan nya" Wang Yibo kaget ketika melihat foto pernikahan nya dengan Xiao zhan.

"Apa ini ? Banyak sekali foto pria cantik itu di sini. Dia tersenyum dan selalu tersenyum di setiap foto yang ku liat" Wang Yibo mengelus pelas pipi Xiao zhan

"Katakan pada ku, kau siapa ? Kenapa kita berada di altar yang sama ? Apa kau istri ku ? Jika iya, lalu sekarang kau dimana ?" Wang Yibo mencoba mengingat ingat tentang apa yang terjadi sebelum nya.

"Jika kau istri ku, kau dimana ?" Ucap nya lagi lalu tiba tiba kepala nya terasa sangat sakit dan juga sangat pening.

"Shhtt...apa apaan ini ? Kenapa ruangan ini berputar ?" Wang Yibo menjambak rambut nya sendiri dengan keras, pusing di kepala nya tidak terkendali sampai sampai membuat nya sangat frustasi.

Sweet but not sugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang