>22<

4.3K 414 42
                                        

Belisa berjalan-jalan dimall sambil mendorong stroller ganda yang diduduki oleh Abang Al dan juga baby Bia yang sudah berumur sepuluh bulan.

Senyum geli belisa tampilkan dimuka cantiknya ketika dia melihat baby Bia bergerak merebut empeng yang ada dimulut abangnya.

Abang Al tidak marah, dia malah tersenyum dan mengelus kepala kecil adiknya yang memasukan empeng miliknya kedalam mulut kecilnya itu.

"Mmammah" gumam baby Bia yang tersenyum lucu pada abangnya dengan mulut kecilnya yang tersumpal empeng.

Baby bia melepaskan empeng dari mulutnya dan memberikannya lagi pada abangnya " iii.." celoteh baby bia menunjukkan gigi kecilnya yang baru tumbuh dua.

"Ana igi dek, oba aban liyat"pinta abang Al yang berbicara kekanankan dengan adiknya.

"Iii.." baby Bia sontak nyengir kearah abangnya dan kemudian dia terkekeh geli sendiri sambil memasukan kepalan tangan kecilnya kedalam mulutnya.

Orang-orang yang berpapasan maupun tidak dengan belisa, rata-rata tidak mampu mengalihkan tatapan mereka dari sosok cantik cewek betubuh sexy itu dan kedua anak kecil yang tampan juga cantik yang sedang bersamanya.

Banyak orang mengira jika abang Al dan baby bia itu adiknya belisa, apalagi belisa saat ini berpenampilan seperti remaja SMA yang hanya memakai hot pants dan crop top lengan pendeknya yang dipasangkan dengan sandal jepit seharga lima juta yang dia pakai.

Padahal awalnya jeon menginzinkan belisa jalan-jalan dimall dengan membawa kedua anak mereka agar orang-orang tidak tertarik melirik istrinya yang akan dikira orang sudah punya dua anak yang menjadi buntutnya, tapi sepertinya ide jeon itu benar-benar gagal total karena semua orang malah banyak yang mengira abang Al dan baby Bia adalah adiknya belisa.

Bahkan banyak cowok-cowok muda yang sudah punya ceweknya disampingnya dengan terang-terangan melirik tertarik pada belisa yang sangat sexy dengan dada montok juga pantatnya yang sintal serta pinggangnya yang kecil dan ramping, memang layak diberi julukkan manekin hidup dengan muka cantiknya yang menyerupai berbie itu.

"Mhamah aban lapel" rengek abang Al seraya mendongak dan menatap mamanya dengan bibir kecilnya yang menekuk lucu.

"Abang laper yah, yaudah kita cari makan dulu" kata belisa sambil melihat-lihat beberapa standfood yang ada di mall.

"Kita makan pasta aja yah, kayaknya enak"gumam belisa sambil membawa kedua anaknya masuk kedalam standfood yang menjual masakan italia itu.

Waiters langsung menghampiri meja belisa, belisa pun memesan tiga piring pasta untuknya dan dua anaknya" bisa buatkan bayi saya pasta telur"pinta belisa dan langsung diangguki oleh waiters itu.

Drrrrtt..

Belisa cepat-cepat mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan video dari jeon itu " hei ayang.." sapa belisa lebih dulu sambil mengatur posisi ponselnya agar jeon bisa melihatnya dan anak-anak mereka.

"Phapa.." abang Al tersenyum menunjuk papanya yang ada didalam ponsel mamanya.

"Kalian lagi dimana Yang" tanya jeon yang terlihat masih didalam ruangan kantornya.

"Aku sama anak-anak lagi distandfood Yang, mau makan pasta." Beritahu belisa sambil menerima dua piring dan satu mangkuk bayi berisi pasta telur yang dibawakan waiters kemejanya.

"Makasih" ucap belisa yang tersenyum ramah pada waiters itu.

"Selamat menikmati makanan anda nona" kata waiters itu lalu dia beranjak pergi kebelakang.

"Si gembul lahap banget makannya" kata jeon yang tertawa geli saat melihat cara baby bia makan yang terlihat lucu dimatanya juga orang-orang yang melihat putrinya itu.

Papa Bucin ( ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang