Langit pagi itu begitu cerah, terlihat keluarga kecil yang begitu bahagia menikmati piknik bersama disebuah taman kota.Anak kecil besurai hitam terlihat sedang mengejar adiknya yang terus berlari.
"Hei chipmunk tunggu Unnie.. yakk jangan lari.." ujar sang kakak
"Ayo Unnie kejar aku, dasar lamban seperti kura-kura.. wleee.." ujar sang adik sambil tertawa mengejek.
Disisi lain orangtua mereka sedang duduk dikursi taman, sementara tak jauh dari tempat duduk mereka anak keduanya sedang asyik bermain dengan anak ke empat mereka.
"Yeobo.. gomawo karena selalu setia mendampingiku dan memberikan aku putri-putri yang sangat menggemaskan Aku sungguh bahagia.." ujar sang suami menatap istrinya penuh cinta.
"Nde.. aku juga bahagia bisa menjadi istri dan ibu untuk putri-putri kita Aku harap keluarga kita akan selalu bahagia sampai selamanya.." ujar sang istri dengan senyuman manisnya.
Tanpa mereka sadari ada seorang pria menggunakan masker, kaca mata hitam dan topi yang terus mengawasi mereka dari balik pohon.
Ketika sedang asyik mengobrol terdengar suara tangis dari anak mereka yang tadi sedang berlarian, karena terkejut keduanya langsung bergegas menghampiri anak-anak mereka meninggalkan dua anak lainnya begitu saja.
*****
Setelah menghampiri mereka sang ibu langsung menggendong putri ke tiganya yang sedang menangis kemudian di usapnya punggung sang putri dengan begitu lembut.
Sementara sang suami berlutut mensejajarkan tubuhnya dengan putri pertamanya yang terus menunduk.
"Jisoo-ya.. kenapa Rose menangis..?" tanya sang ayah memegang pundak putrinya pelan.
"Mianhae Appa.. tadi saat berlari Rose terjatuh karena tersandung akar pohon.."
Perlahan sang ayah mengangkat dagu putrinya agar mau menatapnya.
"Sayang lihat Appa.. gwencana Appa tidak marah.." sang ayah tersenyum menatap lembut putrinya yang terlihat ketakutan.
"Tapi aku tidak bisa menjaga Rose dengan baik Appa hiks a-aku bukan unnie yang baik hiks a-ppa mianne hiks hiks.."
Sang ayah langsung merengkuh sang putri pada pelukannya, diusapnya punggung si sulung dengan sayang.
"Ssst.. gwencana jangan menyalahkan diri sendiri.. Rose baik-baik saja jadi jangan menangis lagi, masa princess Appa yang cantik ini cengeng.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang yang hilang [√]
ФанфикLangit malam akan selalu indah jika dihiasi oleh bintang-bintang. lantas jika salah satu bintang hilang, apakah keindahan langit akan tetap sama? akankah bintang itu kembali pulang? Note : Cerita ini hanya fiktif belaka sebagai media penyaluran hob...