46. Let Her Go

2.8K 215 13
                                    

Dengan keadaan yang belum sepenuhnya sadar Jisoo meraba area kasur yang ada di sampingnya dahinya mengernyit ketika merasa kasur itu basah dan saat membuka matanya lebih lebar ia tidak mendapati Lisa disana.

"Eoh Lisa mengompol.." gumam Jisoo.

Kemudian ia turun dari brangkar dan berjalan gontai menuju kamar mandi.

Tok tok tok~

"Lisa-ya.. apa kau di dalam..?"

Tok tok tok~

"Lisa-ya gwencana.. Unnie tidak akan marah hanya karena kau mengompol.."

Hening

Tidak ada jawaban sama sekali membuat Jisoo kembali mengetuk pintu dan berbicara dengan suara yang lebih keras.

Tok tok tok~

"Lisa-ya.. cepat keluar atau Unnie dobrak pintunya..!!"

"Unnie.. kenapa Unnie berisik sekali.." kesal Rose yang terbangun karena mendengar teriakan Jisoo.

"Rose-ya.. tolong bantu Unnie membujuk Lisa keluar dari kamar mandi, tadi Lisa ngompol dan sekarang dia mengurung diri di kamar mandi.."

Jennie yang juga terbangun mengerutkan dahinya lalu menoleh ke ranjang Lisa.

Jennie bisa melihat bahwa kasur yang semula di tiduri Lisa memang basah tapi ia tidak mencium bau pesing sama sekali hingga beberapa detik kemudian matanya membulat ketika menyadari penyebab kasur itu basah.

"Unnie.. Lisa tidak mengompol kasurnya basah karena cairan infus.." pekik Jennie.

"Astaga kenapa dia melepas infusnya, Unnie coba buka pintu kamar mandinya siapa tau tidak di kunci.." ucap Rose dan tanpa ba-bi-bu Jisoo langsung membuka pintu kamar mandi itu.

Cklek~

"Lisa tidak ada di dalam.." ucapnya.

"MWO..!!"

Dengan wajah panik Jisoo berjalan cepat menuju pintu ruang rawat dua adiknya.

"OPPA..!!"

"Kamjagiya.. astaga kau mengagetkanku.." ucap Dong Wook mengusap dadanya.

"Oppa.. apa Oppa melihat Lisa keluar..?"

"Anii.. sejak tadi tidak ada yang keluar ataupun masuk ke ruangan ini.."

Di depan ruangan itu terdapat sepuluh orang bodyguard bahkan di depan pintu lift juga terdapat empat bodyguard.

Ji Hyun memang sengaja memperketat penjagaan agar kejadian sebelumnya tidak kembali terulang.

"Bagaimana ini Oppa? Lisa hilang, apa mungkin dia di culik.." panik Jisoo.

Mendengar ucapan Jisoo, Dong Wook bergegas masuk dan memang tidak ada Lisa disana kemudian ia memeriksa kamar mandi namun hasilnya nihil hingga netranya melihat pintu balkon yang tidak tertutup rapat dan ia segera melangkahkan kakinya kesana dengan di ikuti Jisoo di belakangnya.

"Jisoo-ya.. sepertinya Lisa kabur.." ucap Dong Wook ketika melihat tambang yang terikat di pembatas balkon.

"Dasar anak nakal, bisa-bisanya pergi disaat kondisinya masih belum pulih.." kesal Jisoo.

"Oppa.. tolong cari Lisa dan bawa kesini pastikan Lisa baik-baik saja dan tidak tergoser sedikitpun.."

"Eoh tapi bukankah Lisa memang sudah terluka,? bagaimana mungkin Oppa membawanya dalam keadaan-.."

"Yakkkk Aku juga tau kalau itu, Oppa ingin menguji kesabaranku..!!" teriak Jisoo.

"A-ani.. Oppa akan mencari Lisa sekarang juga.." ucap Dong Wook langsung berlari terbirit-birit.

Bintang yang hilang [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang