Setelah pulang dari sekolah saat ini Lisa dan ketiga gadis Kim sedang berada di ruang santai dekat taman belakang, disana juga ada Irene dan Hanbin.
Irene ada disana karena memang akan menginap sesuai ucapannya ketika di kantin sedangkan Hanbin, Jisoo yang mengajaknya agar bisa menemaninya bermain game sebenarnya Jisoo juga mengajak Seulgi tapi lagi-lagi Seulgi menolak dengan alasan mau menemani Nara belanja.
Jisoo menyadari tentang perubahan sikap Seulgi akhir-akhir ini apalagi Seulgi selalu menolak ajakannya untuk sekedar berkunjung ke Mansion mereka dengan berbagai alasan.
Padahal sejak Jisoo kembali dari Swiss Seulgi sering mengunjunginya sekedar untuk bermain game atau mengerjakan tugas bersama.
Namun Jisoo enggan bertanya alasan kenapa Seulgi tiba-tiba berubah karena Jisoo menghargai privasinya mungkin saja Seulgi sedang ada masalah dan akan bercerita dengan sendirinya jika sudah benar-benar siap begitu pikirnya.
Saat ini Jisoo dan Hanbin sedang bermain game dengan duduk di lantai menghadap layar televisi, Jennie dan Irene mereka asik berbincang tentang berbagai resep makanan yang akan mereka buat karena keduanya memiliki hobi yang sama yaitu memasak.
Sedangkan Rose yang sibuk memakan camilannya hanya menyimak apa yang Irene dan Jennie bicarakan tanpa berniat menimpali.
Dan Lisa sendiri sedang asik membaca komik berbaring dengan berbantalkan paha Rose yang sesekali menyuapinya camilan.
"Permisi Nona, ada kiriman paket untuk Nona Lisa.." ucap seorang Maid dan Lisa langsung bangkit mengambil kotak yang di bawa maid itu.
"Gomawo-yo dan tolong ambilkan Aku gunting.."
Maid itu mengangguk bergegas pergi mengambil gunting untuk Lisa.
"Eoh kau beli apa Lisa-ya..?" tanya Rose ketika Lisa sudah duduk di sampingnya.
"Unnie kepo.." Lisa terkekeh melirik Rose bermaksud menggodanya.
"Unnie cuma bertanya.. jika tidak ingin memberitahu ya sudah.." kesal Rose dan memalingkan wajahnya dari Lisa yang justru membuat Lisa tertawa.
"Aigooooo my baby chipmunk sangat menggemaskan saat marah.." Lisa tersenyum dan menekan kedua pipi Rose seolah itu adalah squishi.
"Yakkkk apa yang kau lakukan dan siapa yang mengajarimu memanggilku seperti itu..?" teriak Rose menjauhkan tangan Lisa dari wajahnya.
"Jisoo Unnie.."
Jisoo yang sejak tadi hanya diam fokus dengan gamenya melotot tak percaya mendengar ucapan Lisa padahal Jisoo tidak pernah sekalipun mengajari Lisa untuk memanggil Rose seperti itu.
"Yakkkkk anak ayam, kenapa kau malah memfitnahku..!!" teriak jisoo membantah ucapan Lisa tanpa menoleh sedikitpun.
"Unnie.. Aku sering mendengar Unnie memanggil Rose Unnie seperti itu yang artinya Unnie sudah mengajariku secara tidak langsung. Sasaem pernah bilang selain belajar dari guru, kita juga harus belajar dari lingkungan sekitar.." jawab Lisa manatap jahil Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang yang hilang [√]
FanficLangit malam akan selalu indah jika dihiasi oleh bintang-bintang. lantas jika salah satu bintang hilang, apakah keindahan langit akan tetap sama? akankah bintang itu kembali pulang? Note : Cerita ini hanya fiktif belaka sebagai media penyaluran hob...