Bugh !!
Bugh !!
Bugh !!
"Siapa yang menyuruhmu mengikuti putraku sialan..!!" teriak Charles pada seorang pemuda yang duduk di kursi dengan posisi tubuh yang terikat.
"Apa kau tidak punya mulut hah..!!" teriaknya lagi namun pemuda itu tetap diam meski wajahnya sudah dipenuhi lebam bahkan hidung dan mulutnya mengeluarkan darah.
Cklek~
"Ck ada apa Dad? padahal Aku akan bersenang-senang dengan kekasihku.." kesal Bobby melangkah memasuki ruangan dengan muka masam.
"Apa kau tidak sadar ada orang yang mengikutimu..?" tanya Charles menoleh sekilas pada Bobby.
Setelah selesai melakukan pembedahan pada kelinci bersama Lisa, Bobby tidak kembali ke kelas melainkan langsung pergi meninggalkan sekolah begitu saja.
Tujuannya adalah untuk menemui Yeri yang ia sekap di suatu tempat namun saat masih di perjalanan tiba-tiba sang ayah menelepon dan menyuruh Bobby untuk menemuinya saat itu juga.
"Chakkaman.. sepertinya Aku pernah melihat orang ini.." Bobby berujar ketika netranya melihat pemuda tadi.
"Bukankah kau Yoo Joon.." ucap Bobby setelah terdiam untuk beberapa saat.
"Kau mengenalnya..?"
"Nde.. dia detektif yang bekerja dengan Grandpanya Lisa, Aku yakin Dad.."
"Bagaimana kau bisa tau..?"
"Aku pernah ke kantornya bersama Lisa dan kebetulan saat itu kami berpapasan dengan dia, Aku tau namanya karena sempat membaca id card'nya.."
"Sialan ternyata mereka sudah bertindak sampai sejauh ini.."
Padahal baru tadi ia mendapat laporan adanya pelanggan mencurigakan yang membungkus sepotong steak berukuran kecil dan mengantonginya.
Untung saja karyawannya cukup cerdas dengan sengaja menabrak pelanggan itu dan mengambil plastik kecil berisi steak di jaketnya.
Setelah Charles mencari tau ternyata pelanggan itu adalah seorang detektif yang tidak lain adalah Jong-In dan saat itu juga Charles menyuruh karyawannya untuk mengatakan jika Restaurantnya sudah full booking untuk seminggu ke depan.
"Mulai sekarang kau harus lebih hati-hati jangan sampai ada yang mengikutimu lagi.."
Bobby mengangguk kemudian menoleh pada Yoo Joon.
"Lalu harus kita apakan detektif bodoh ini..?" tanya Bobby dengan seringai di wajahnya.
"Kebetulan stok daging di Restaurant kita tinggal sedikit dan dia datang di waktu yang tepat.."
Yoo Joon menegang ketika mendengar ucapan Charles barusan.
Sreng~
Sreng~
Sreng~
Dengan seringai di wajahnya Charles mengasah pisau yang sebelumnya ia ambil di sebuah meja yang di atasnya terdapat deretan pisau dengan berbagai ukuran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang yang hilang [√]
FanfictionLangit malam akan selalu indah jika dihiasi oleh bintang-bintang. lantas jika salah satu bintang hilang, apakah keindahan langit akan tetap sama? akankah bintang itu kembali pulang? Note : Cerita ini hanya fiktif belaka sebagai media penyaluran hob...