Bintang yang hilang [√]

59. Afraid Of Losing You Again

"Kalian mentertawakan apa..?"

Lisa bertanya ketika melihat Dara, ketiga kakaknya dan Seulgi sedang tertawa dengan terbahak-bahak.

"Burung Appa lepas.." Jisoo menjawab setelahnya ia kembali tertawa karena kalimatnya mengingatkan Jisoo pada ucapan Ji Hyun sebelumnya.

"Eoh.. burung yang mana Appa? mau Lisa bantu menangkapnya..?"

Pertanyaan polos Lisa sontak membuat tawa mereka semakin keras, bahkan Jisoo dan Seulgi sampai meringkuk terguling-guling di atas karpet sambil memegang perutnya yang sakit karena tidak bisa berhenti tertawa sejak tadi.

Dara, Jennie dan Rose juga sampai menitikan air mata tapi kali ini bukan karena sedih melainkan karena bahagia mentertawakan kemalangan Ji Hyun.

Sedangkan Ji Hyun mengerucutkan bibirnya cemberut karena sedang menjadi korban bully keluarganya sendiri.

"Eoh Appa.. kenapa mereka semakin keras tertawanya..?" bingung Lisa.

"Sini duduk di pangkuan Appa jangan dekat-dekat dengan mereka nanti Lisa bisa ketularan gila.."

Meski bingung Lisa tetap melangkah menghampiri Ji Hyun yang sedang duduk bersila kemudian ia mendudukkan dirinya di pangkuan Ji Hyun.

"Jisoo-ya.. kau dengar ada orang gila yang teriak gila.." sahut Seulgi dan Jisoo hanya mengangguk tidak sanggup berkata sepatah katapun begitu pula Seulgi yang kembali tertawa meringkuk di sampingnya.

"Appa.. memangnya burung Appa yang terbang itu lucu sekali ya? sampai mereka tertawa seperti itu.." heran Lisa.

Mendengar ucapan Lisa selanjutnya bukannya berhenti mereka justru tertawa semakin keras membuat Lisa semakin bingung melihatnya.

"Nde.. maksud mereka itu si Sule burung beo yang tadi pagi bermain dengan Appa. bukankah dia sangat lucu? Appa membelinya karena warnanya warna kesukaan Lisa.." jelas Ji Hyun tidak ingin pikiran anak bungsunya terkontaminasi.

"Ohh begitu.. kalau begitu apa boleh Lisa membeli hewan berwarna kuning juga biar nanti bisa menjadi teman Sule.." Lisa bertanya dengan senyuman di wajahnya dengan kepala mendongak pada Ji Hyun yang masih memangkunya.

"Eoh Lisa mau membeli burung beo seperti Appa juga..?" Ji Hyun tersenyum mengusap sayang pucuk kepala anak bungsunya.

"Aniya.. sebentar.." Lisa kemudian merogoh ponsel di saku celananya dan menunjukkan foto hewan yang ia maksud pada Ji Hyun.

"Igeo Appa.." mata Ji Hyun melotot ketika melihat foto hewan yang Lisa tunjukkan.

Bagaimana Ji Hyun tidak syok jika hewan yang Lisa sebut akan menjadi teman Sule adalah bayi piton albino yang memiliki corak berwarna kuning.

Bukannya menjadi teman yang ada si Sule kesayangan Ji Hyun akan menjadi makanan ular itu.