66. Mutually Reinforcing

2.8K 234 18
                                    

Saat ini Dara sedang berada di ruangan dokter untuk mengetahui kondisi Lisa lebih detailnya setelah sebelumnya sempat pingsan ketika mengetahui kondisi Lisa yang koma, disana juga ada Ji Hyun yang menggenggam erat tangan Dara mencoba menguatkan sang istri meski sebenarnya Ji Hyun juga sama rapuhnya ketika mengetahui Lisa koma.

"Nona Lisa terkena racun Tetrodotoxin yang bisa menyebabkan kematian hanya dalam waktu 6 jam, walaupun kami berhasil mengeluarkan racun di dalam tubuh Nona Lisa sebelum batas waktu itu tapi tetap saja efeknya membuat Nona Lisa koma karena racun Tetrodotoxin termasuk racun yang sangat berbahaya dan di perparah dengan reaksi anafilaksis yang terjadi akibat Nona Lisa mengkonsumsi udang dalam jumlah yang cukup banyak di tambah sebelumnya tubuh Nona Lisa terkena guyuran air hujan sehingga semakin memperparah kondisinya.."

Deg

Setelah berusaha tetap tegar Dara kembali meneteskan air matanya membayangkan betapa menderitanya Lisa, jika saja bisa Dara ingin bertukar posisi dengan anak bungsunya.

Melihat Dara yang mulai menangis Ji Hyun kemudian merengkuh Dara ke pelukannya, Ji Hyun paham betul apa yang Dara rasakan karena ia juga merasakan sakitnya saat mendengar keadaan anak bungsu mereka.

Dalam hati Ji Hyun bersumpah akan membuat Tiffany menyesal seumur hidupnya karena tidak hanya memberi Lisa udang melainkan memberikan racun di makanannya juga.

"Jadi kira-kira kapan putri kami sadar dok..?"

"Saya tidak bisa memastikan kapan Nona Lisa bisa melewati masa komanya Tuan. bisa satu minggu, satu bulan, satu tahun bahkan beberapa tahun tergantung kemauan Nona Lisa untuk tetap bertahan hidup. jadi sebisa mungkin beri Nona Lisa semangat untuk bisa sembuh, sering ajak dia berbicara karena pasien koma masih bisa mendengar ucapan kita itu saja yang ingin Saya sampaikan, apa ada yang ingin di tanyakan lagi..?"

"Aniya.."

"Nde.. Nyonya dan Tuan jangan putus asa karena Lisa masih mempunyai harapan hidup.."

"Nde.. kamsahamnida dokter, kalau begitu kami permisi.."

*****

Lisa sudah di pindahkan ke ruang ICU karena memerlukan perawatan yang intensif dan ketiga kakaknya masih ada disana duduk tepat di hadapan pintu ruang ICU sedangkan Ji Eun, Irene, Eunbi dan Hanbin sudah pamit pulang sesaat setelah Lisa di pindahkan.

Sedangkan Hyun Bin sedang mengurus pemakaman untuk Seulgi yang akan di laksanakan sore ini dan Bogum harus pergi karena ada keperluan yang mendesak.

Hanya Dong Wook, Seokjin dan beberapa bodyguard lainnya yang masih ada disana berjaga di sekitar ruang ICU.

Rose masih saja menangis dalam pelukan Jennie yang sekarang sudah mulai tenang meski hati dan pikirannya masih kalut memikirkan kondisi Lisa.

Namun ia tidak boleh terus terpuruk karena yang Lisa butuhkan adalah do'a dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya bukan sebuah tangisan yang jelas-jelas tidak ada gunanya.

Sedangkan Jisoo kakak sulungnya itu tidak menangis dan sejak tadi hanya diam dengan pikirannya sendiri, Jennie sudah berulangkali mengajaknya berbicara namun Jisoo hanya akan menanggapi dengan anggukan atau gelengan enggan mengeluarkan suara sepatah katapun.

Karena merasa lelah terus di abaikan akhirnya Jennie memilih membiarkan mungkin Jisoo masih perlu waktu begitu pikirnya.

Padahal sebenarnya Jisoo merasa sangat bersalah atas semua peristiwa yang terjadi hari ini, pikirannya melayang saat ia melarang Rose untuk menyusul Lisa ketika adik bungsu mereka memilih makan sendirian di rooftop.

Seandainya Jisoo tidak melarang Rose saat itu mungkin Lisa bisa lebih cepat mendapat pertolongan dan tidak akan tergeletak di bawah guyuran air hujan merasakan sakit yang menghujam seluruh tubuhnya sendirian.

Bintang yang hilang [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang