Bintang yang hilang [√]

56. The Judge

Hari ini adalah persidangan perdana Kim So Hyun yang di hadiri oleh Ji Hyun beserta istri dan anak-anaknya, Rose dan Jisoo harus kembali ijin untuk tidak masuk sekolah karena saat peristiwa penusukan Jennie mereka berdua berada di tempat kejadian berjaga-jaga jika di minta menjadi saksi.

Sedangkan Lisa sudah di tetapkan menjadi saksi kunci karena ia adalah orang yang dua kali menolong Jennie saat insiden penembakan di taman dan penusukan di Mall, Hanbin sendiri tidak ikut karena kehadiran Lisa sudah lebih dari cukup terlebih saat itu ia datang saat Lisa sudah akan membawa Jennie ke Rumah Sakit.

Persidangan itu di langsungkan secara tertutup yang hanya di hadiri oleh korban, tersangka, saksi, keluarga dari korban maupun tersangka dan tentunya petugas yang berwenang untuk memimpin proses persidangan.

Tujuannya karena Kim Ji Hyun adalah orang terpandang di Korea Selatan dan pasti media akan sangat menyorot kasus ini sehingga mereka memutuskan untuk melangsungkan persidangan secara tertutup agar situasi tetap kondusif.

Sedangkan persidangan untuk kasus yang menimpa Charles, Bobby dan Jessica akan di laksanakan minggu depan karena saat ini polisi masih menyelidiki kemana saja Charles menjual organ tubuh yang ia dapat dari korban-korbannya.

Seulgi, Nara dan Hyun Bin duduk di barisan yang berbeda dengan keluarga Ji Hyun.

Bogum dan Seokjin juga menghadiri proses persidangan itu dimana Bogum telah di tetapkan menjadi saksi kunci atas kasus penculikan Lisa.

Tok

Tok

Tok

"Dengan ini saya membuka persidangan atas kasus penculikan dan percobaan pembunuhan yang di lakukan oleh terduga pelaku saudara Kim So Hyun terhadap dua putri Tuan Kim Ji Hyun yang bernama Kim Lisa dan Kim Jennie kepada jaksa penuntut umum di persilahkan.."

Dua jam berlalu dimana Lisa dan Bogum sudah kembali ke tempat duduk mereka setelah melakukan kesaksian dan di beri berbagai pertanyaan.

"Karena kita telah mendengar kesaksian dari Tuan Bogum dan Nona Lisa maka dengan ini saya putuskan-.."

"Maaf menyela yang mulia.." Jaksa berdiri menyela ucapan Hakim.

"Nde.. silahkan.."

"Sebenarnya masih ada satu saksi lagi yang bisa menguatkan kesaksian tuan Bogum dan Nona Lisa.."

Hakim itu menatap jaksa bingung.

"Tapi dari data yang saya terima hanya ada dua saksi dalam kasus ini.."

"Nde yang mulia.. karena saksi sendiri yang meminta agar namanya tidak di cantumkan, mohon ijinkan saya untuk memanggilnya agar bisa di mintai keterangan.." Jaksa itu membungkuk meminta persetujuan.

"Baiklah.. permohonan di terima, kepada saksi berikutnya di persilahkan maju ke depan.."

Kemudian seorang gadis yang sejak tadi duduk menyaksikan proses persidangan berdiri dan berjalan ke depan membuat semua orang menatapnya terkejut.