Ada yang berbeda dengan ketiga gadis Kim pagi ini, di wajah mereka tidak ada senyuman sama sekali dan di pikiran ketiganya terus berputar nama Lisa.
Jennie dan Jisoo benar-benar bingung
karena Lisa terus mengabaikan semua pesan dan panggilan mereka padahal mereka sudah mengirim banyak pesan dan meneleponnya berkali-kali tapi tidak di hiraukan sama sekali, mereka merasa kesal dan khawatir dalam waktu yang bersamaan.Hanya Rose yang tidak menghubungi Lisa ia tampak lebih tenang dari pada dua kakaknya dan Rose juga tidak menceritakan kejadian dimana ia mendapati Lisa yang berlumuran darah akibat membedah kelinci karena ia yakin mereka pasti akan memarahi Lisa.
Rose juga tidak mengatakan tentang perubahan sikap Lisa setelahnya karena ia pikir mungkin hari ini semuanya akan kembali seperti semula.
Tepat ketika ketiganya keluar dari mobil, sayup-sayup mereka mendengar suara murid-murid sekitar.
Lihatlah Lisa mengganti mobilnya lagi
Tentu saja karena Ayahnya pengusaha sukses di bidang otomotif
Sungguh beruntung menjadi Lisa
"Unnie.. kajja kita kesana.." sahut Rose.
Jennie dan Jisoo mengangguk lalu mereka berjalan menuju arah pandang orang-orang di area parkir.
Sesampainya disana mereka melihat tiga mobil yang sudah terparkir rapi mereka tau dua diantaranya adalah milik Hanbin dan Bobby sedangkan mobil yang satunya sudah bisa di tebak siapa pemiliknya hanya di lihat dari warnanya.
"Eoh itu Lisa.." Jennie berujar senang ketika melihat Lisa baru keluar dari mobilnya kemudian ia berjalan cepat untuk menghampirinya.
"Lisa-ya.." langkah Lisa terhenti ketika merasakan seseorang memegang lengannya, menoleh ke samping ia mendapati Jennie sedang tersenyum padanya.
"Kenapa kau tidak membalas pesan Unnie? bahkan Unnie meneleponmu berkali-kali tapi tidak kau jawab.." Jennie mengerucutkan bibirnya cemberut dan tangannya masih memegang lengan Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang yang hilang [√]
FanficLangit malam akan selalu indah jika dihiasi oleh bintang-bintang. lantas jika salah satu bintang hilang, apakah keindahan langit akan tetap sama? akankah bintang itu kembali pulang? Note : Cerita ini hanya fiktif belaka sebagai media penyaluran hob...