Ketika sampai di dalam panti, Alexa dan Fariz mengucap salam kepada orang yang berada di dalam Panti.
"Assalamualaikum" ucap Alexa dan Fariz bebarengan.
"Waalaikumussalam warrahmatullahi wabarakatuh" ucap seorang wanita paruh baya yang sedang duduk di sofa .
"Eh nak Alexa dan nak Fariz masuk nak, mari silahkan duduk" ujar wanita paruh baya itu.
Alexa dan Fariz melangkah menuju sofa dimana Alexa duduk di sofa panjang ia pun duduk di samping wanita Tersebut, sedangkan Fariz duduk berhadapan dengan alexa.
Alexa langsung mencium punggung tangan wanita tersebut, sedangkan Fariz merapatkan kedua tangan nya Di dada.
"Nak Alexa dan nak Fariz pasti mau ketemu sama Bagas kan?" Ucap wanita paruh baya tersebut seakan sudah mengetahui maksud tujuan Alexa dan Fariz ketika tiba di panti.
"He he he iya Bu, Bagas nya ada tidak ya Bu?" Ujar alexa cengengesan.
"tentu ada dong tadi Bagas sedang ke musholla Deket panti bersama teman teman nya" jawab wanita itu.
"Selama Bagas disini apakah dia nakal bu atau merepotkan?" Sahut Fariz.
Alexa dan Fariz sudah seperti pasangan suami istri yang sedang menjemput anak nya serta menanyakan perkembangan anak nya, Alexa maupun Fariz mereka sangat menyayangi Bagas seperti adik mereka sendiri.
"Alhamdulillah Bagas anak yang baik dan juga sopan, bahkan anak nya sangat aktif diantara teman teman nya yang lain.. bahkan nak Fariz tau ? Setiap adzan berkumandang ia selalu mengajak teman teman nya untuk menunaikan sholat
Ia juga tidak sama sekali merepotkan orang orang panti disini, malah diumurnya yang masih kecil tapi sikap nya sudah seperti orang dewasa selalu ingin membantu orang lain" ujar wanita Tersebut.
Mendengar penuturan dari wanita pemilik panti bernama Bu sari Fariz maupun Alexa di buat kagum dengan ahlak seorang Bagas. bahkan senyuman kedua nya merekah.. tadinya Fariz sempat mengkhawatirkan Bagas jika Bagas akan berbuat nakal atau pun merepotkan orang panti.
"Kalo boleh tau Bagas ke musholla ngapain ya Bu? Secara ini kan belum masuk waktu sholat ashar" gumam Alexa.
"Alexaa .... Alexaa pertanyaan mu itu ada ada saja" ujar Fariz menatap ke arah Alexa, ketika Alexa yang tidak sengaja juga menatap ke arah Fariz sehingga netra keduanya bertatap beberapa detik Fariz pun langsung membuang muka menatap ke arah lain.
"Loh emang pertanyaan gue salah?" Ucap Alexa.
"Ga ko pertanyaan kamu ga salah, cuma ya lucu aja" ujar Fariz datar
"Lucu ? Perasaan pertanyaan gue gada unsur komedi nya deh" ucap Alexa polos, ingin rasanya Fariz menjitak kening Alexa saat ini namun ia urungkan niat nya tersebut.
"Bukan gitu nona Alexa, sekarang aku tanya sama kamu memang nya musholla hanya bisa di pakai untuk sholat aja kah heum?" Ujar Fariz.
Alexa tak dapat menjawab pertanyaan dari Fariz ia hanya bisa menelan Saliva nya, ia takut akan salah bicara lagi yang dimana nanti masalah nya akan bertambah runyam apalagi jika masalah tersebut harus berhadapan dengan cowo ga peka kaya Fariz.
"Ko diem?" Ucap Fariz.
"E.. anu, tadi kamu nanya apa ? Aku ga dapat mendengar nya dengan jelas?" Ucap Alexa gugup.
"Tadi kamu bilang apa barusan?" Ucap Fariz.
"Hah?" Ucap Alexa terkejut, apakah perkataan nya barusan ada yang salah.. pikir Alexa.
"Hah heh hoh.. orang di tanya malah bengong, kamu denger aku kan Al?"
"Denger ko.."
"Tadi barusan kamu bilang apa?" Ujar Fariz kembali menanyakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE IS MY CHOICE
Fanfiction"akan ada masa di mana kamu akan mensyukuri dan berterima kasih atas setiap kejadian yang kamu alami... saat dunia tidak adil kepadamu, ingat lah bahwa rabb mu tidak akan pernah meninggalkan mu bukan begitu Humaira ku ? " ucapnya seraya tersenyum ma...