Hari pun menjelang sore... Fariz dan Alexa berpamitan kepada anak - anak di tempat itu.
" Adek - adek Abang sama ka Alexa pamit pulang dulu ya, udh sore nih.. "
" Nanti kesini lagi kan bang ? " Ujar salah satu anak
" Iya dong tenang aja nanti kita belajar dan main bareng heheh " ujar fariz sambil mengusap kepala dan mencubit pipi gembul salah satu anak yang bertanya tadi.
"Ka Alexa juga ikut kan bang ? " Tanya seorang anak perempuan umur 12 tahun.
Fariz yang di tanya pun bingung untuk menjawab pertanyaan anak tersebut, hingga akhirnya fariz mengarahkan kepada alexa untuk menjawabnya.
" Nah kalo untuk pertanyaan itu silahkan Kaka alexa yang menjawab "
"Kaka ikut kan ka ? "
" Iyah Kaka ikut ko " ujar Alexa dengan senyum sumringahnya.
"Horeeeeeee... Bisa main bareng lagii sama Kaka alexa "
" Kalo begitu kita pamit dulu ya, assalamualaikum "
"Waalaikumussalam hati - hati bang Fariz dan ka Alexa "
" Kalian juga yah "
*****************************
(Saat di jalan tidak ada percakapan sama sekali, hanya keheningan... Berjalan saja mereka menjaga jarak 1 meter bukan tak lain adalah keinginan dari fariz sendiri... )
Sampai akhirnya Alexa mulai berani memulai percakapan untuk memecah keheningan.
" Lo ko bisa kenal sama anak - anak jalanan disini, padahal kan Lo anak baru .. maksud gue lo pasti belum hafal lah daerah sini " ujar Alexa.
"Semoga gue ga salah nanya... Aduhh " gumam alexa dalam batin.
" Waktu itu aku lagi cari barang untuk di beli, trus pas lewat kesini ga sengaja ngeliat mereka lagi ngamen di lampu merah, aku juga suka ngeliat mereka makan makanan bekas gitu kadang dapet makanan layak dari hasil ngamen atau di kasih orang walau ga banyak tapi mereka makan bareng - bareng.. "
" Entah kenapa hatiku tergerak ingin membantu mereka, kadang aku mampir sepulang kuliah beli makanan untuk mereka... dan kaget nya lagi mereka banyak yang putus sekolah bahkan ada yang belum pernah mendapatkan pendidikan sama sekali karena terkendala biaya "
" Jadi aku juga turut memberikan edukasi kepada mereka, dan mereka sangat antusias sekali dalam belajar " ujar fariz sambil tersenyum tipis.
"Lo suka sama anak kecil ya " tanya alexa yang semakin kepo.
" Sangat suka " ujar fariz
" Duh gue bingung mau nanya apalagi ya, gua gabisa cari topik pembahasan, duh lagi kaya gini kenapa buntu sih Lo Alexa " gerutu Alexa dalam batin
" Kamu sendiri suka sama anak kecil " tanya Fariz, alexa ga menyangka kalo dia akan dapat pertanyaan dari Fariz.
" Iyaaa gue juga suka, walaupun kadang ngeselin sih pengen gue jitak "
" Namanya juga anak - anak harus banyak sabar ngehadapin mereka.. kalo di beri kelembutan dan perhatian mereka akan mengerti.. tapi liat tingkah nya bisa bikin lelah di badan hilang.. "
" Iya juga sih "
" Oh ya satu lagi kenapa kita jalan harus jaga jarak begini, dan kenapa kalo setiap Lo ngobrol sama gue selalu liat ke bawah... Sedangkan sama anak - anak tadi Lo normal normal aja ngeliatnya "
" Apa gua jelek ? "
" Apa gue kotor sampe lo jaga jarak "
Fariz hanya bisa diam mendengar pertanyaan alexa, fariz diam cukup lama alexa takut salah bicara kepada fariz sehingga takut membuat fariz tersinggung... namun ketika alexa hendak membuka mulut untuk meminta maaf, Fariz pun menjawab pertanyaan dari Alexa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE IS MY CHOICE
Fanfic"akan ada masa di mana kamu akan mensyukuri dan berterima kasih atas setiap kejadian yang kamu alami... saat dunia tidak adil kepadamu, ingat lah bahwa rabb mu tidak akan pernah meninggalkan mu bukan begitu Humaira ku ? " ucapnya seraya tersenyum ma...