morning mist

9

Sekitar sepuluh menit yang lalu, Ashel sudah lebih dulu bangun di banding Aldo,. Namun dia belum berniat untuk turun dari tempat tidur,. Matanya masih betah memperhatikan Aldo yang masih tertidur di sampingnya,. Dengan posisi tidur yang menghadap ke arahnya

Senyumnya masih terus menghiasi wajah cantiknya, sementara tangan kanannya masih terus menggenggam erat tangan suaminya

"Kamu tuh galak, nyebelin,. Tapi anehnya aku malah sayang,. Cepet bales cinta aku ya AL, aku tunggu"

"Ngapain sih?"

Suara parau itu keluar dari mulut Aldo, namun kedua matanya masih terpejam

"Aldo, kamu udah bangun?"

Ucap Ashel yang di buat terkejut dengan tingkah Aldo

"Belum, buktinya mata gue masih merem"

"Maksud aku, kamu udah bangun tapi pura-pura tidur kan?"

"Iya"

"Dari kapan?"

"Tadi"

"Berarti kamu tau aku ngeliatin kamu dari tadi?"

"Iya lah"

Jawab Aldo yang kini membuka matanya

"Ih jail banget"

Ucapnya, sambil memukul pelan lengan Aldo

"Lagian betah banget ngeliatin gue"

"Gimana gak betah, orang kamu ganteng banget"

"Emang gak boleh?,. Aku kan istri kamu"

"Tapi lu kebiasaan ngeliatin gue terus, gue risih Shel"

"Yaudah deh maaf, aku gak bakalan liatin kamu lagi"

Dengan sedikit kesal Ashel pun segera turun dari tempat tidur dan bergegas menyiapkan keperluan Aldo, mulai dari air hangat untuk mandi dan setelan kerjanya

"Salah lagi deh gue"

Setelah Ashel masuk ke dalam kamar mandi, tiba-tiba handphone Aldo berbunyi menandakan ada pesan masuk

"Morning honey,. Jadi kan kita berangkat kerja bareng?"

"Iya"

Aldo meletakan kembali handphonenya setelah membalas pesan dari Amy dan tak lama Ashel pun kembali keluar dari kamar mandi

"Air nya udah siap, mandi gih"

"Lu marah"

"Iya, aku marah, aku kesel"

Jawab Ashel yang sudah berada di depan lemari, memilih kemeja yang akan di kenakan Aldo

"To the point banget, orang-orang mah basa basi dulu kek"

"Kelamaan,. Udah sana mandi!"

"Iya"

~~

"Kamu udah sembuh?"

"Udah agak mendingan tante"

"Lagian kemarin cuma demam doang kan?, tapi bikin repot satu rumah"

Lagi-lagi Ashel hanya bisa bersabar mendengar ocehan Sisca setiap harinya, sementara Aldo hanya fokus dengan sarapannya tanpa berniat membela Ashel

"Iya tante aku minta maaf"

"Callie kapan pulang mah?"

"Gak tau sayang, malem sih dia nelepon mamah, katanya dia masih betah di sana"