12

2.6K 252 18
                                    

"Mamah.."

"Hai sayang, mamah kangen"

Dua orang ibu dan anak itu pun saling berpelukan melepaskan rasa rindu, karena selama hampir seminggu tidak bertemu

"Gak usah, biarin aja di situ"

Ucap Sisca ketika, seorang supir akan membawakan koper milik Callie untuk di bawa masuk ke dalam rumah

"Wati..!!!"

"Iya nyonya.."

Jawab nya dari arah dapur, dan tak lama dia sedikit berlari mengahampiri Sisca dan Callie yang sedang bersantai di ruang tengah

"Ashel mana?"

"Non Ashel sedang tidur nyonya"

"Apa!!, tidur?!!,. Enak banget ya, bangunin!"

"Tapi nyonya,. Non Ashel kan baru saja istirahat setelah seharian mengerjakan pekerjaan rumah"

"Kamu ini, hobi banget ngebantah saya!!!,mau saya pecat?!"

"Engga nyonya,. Jangan"

"Yaudah makanya buruan bangunin"

"Baik nyonya"

Dengan sedikit tergesa wati pun berjalan menuju lantai atas untuk membangunkan Ashel sesuai perintah Sisca

"Mah, kak Aldo kok belum pisah sih sama cewek miskin itu.,?"

"Gak tau sayang, kayanya kakak kamu masih cari waktu yang tepat, dan masih ngerencanain sesuatu biar dia ada alesan cerain si Ashel,. Kamu tau sendiri kan kakek ada di pihak cewek itu,. Kalo kakak kamu cerain dia begitu aja, yang ada kita yang bakal di usir dari rumah"

"Bisa-bisanya kakek ngebela orang lain di banding keluarganya sendiri"

Dan terlihat kini Ashel menuruni anak tangga dan berjalan mendekati mereka berdua, dari wajahnya terlihat dia begitu kelelahan

"Iya tante ada apa?"

"Ambil koper Callie di luar, dan bawa ke kamarnya"

"Tapi kan ada pak dadang tante yang selalu bawain barang-barang"

"Tapi saya maunya kamu yang bawain"

"Yaudah iya tante"

"Inget, jangan pake lift.. Itung-itung olah raga"

"Tapi tante, kamar Callie kan di lantai tiga, aku cape kalo harus lewat tangga"

"Ya ampun,. Manja banget sih lu,. Gue aja ke kamar kadang suka lewat tangga tapi gak ngeluh kaya lu,.!!!

Bentak Callie

"Kamu tuh di sini cuma numpang, jadi mau gak mau harus patuh dong sama tuan rumah"

Wajah Ashel sudah mulai memanas, ingin sekali di menangis saat itu juga,. Tapi dia tau dengan dia mengeluarkan air mata nantinya,. Malah akan semakin membuat suasana menjadi rumit

Dan dengan terpaksa Ashel berjalan ke luar untuk membawa koper Callie,. Sementara Wati yang menyaksikannya dari jauh, hanya bisa menatap iba Ashel yang di perlakukan kejam oleh adik dan ibu mertuanya

*****

Jam 18:30 Aldo baru tiba di rumah, Callie yang tengah bersantai di ruang tamu, buru-buru memeluk tubuh Aldo

"Kangen kak Aldo"

"Kamu Kapan pulang?"

"Tadi siang"

"Gak macem-macem kan kamu di sana?"

"Enggak lah kak, aman kok"

"Mamah mana?"

morning mistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang