Dengan tatapan tajamnya Reza terus berjalan menuju ruang kerja Aldo, bahkan orang-orang yang menegurnya sama sekali tidak di hiraukannya
Setelah membuka pintu ruang kerja, Tanpa basa basi, Reza segera menarik kerah kemeja Aldo, dan memberikan pukulan beberapa kali, namun Aldo tidak ingin kalah, dia pun membalas pukulan Reza hingga membuatnya tersungkur, dan kesempatan itu di gunakannya untuk menduduki tubuh Reza, dan kembali Aldo memukulnya beberapa kali
Kegiatan itu terhenti ketika seorang satpam dan 2 orang karyawan datang memisahkan keduanya
"Sudah pak berhenti"
Ucap security menarik tubuh Aldo
Reza pun segera berdiri di bantu oleh dua orang karyawan, namun sorot matanya terus menatap tajam ke arah Aldo
"Lu emang bajingan!!!, bisa-bisa nya lu ninggalin Ashel gara-gara dia keguguruan,,sadar do ini bukan keinginan Ashel,.ini udah garis takdir tangan kalian"
"Jadi lu datang kesini, tiba-tiba mukul gue, buat belain cewek itu?!,dan asal lu tau,apapun alasannya,dia tetap pembunuh di mata gue"
"Lu emang sekejam ini Do?, sadar!..Ashel istri lu bukan pembunuh, dan harus lu tau, Ashel bahkan jauh lebih terpuruk di banding lu, harusnya lu ada di sampingnya sekarang, menenangkan keadaan istri lu yang saat ini lagi kacau"
"Segitunya ya lu belain dia,Gue semakin yakin, kalo kalian berdua ada hubungan,. DASAR ANJING LU!!!"
Aldo kembali ingin mencoba menyerang Reza namun security yang sedari tadi berada di belakangnya, dengan sigap menahannya
"Sifat lu emang menggambarkan manusia-manusia jaman sekarang, menelan mentah-mentah berita yang belum tentu kebenarannya,. Lu marah sama Ashel setelah liat photo gue sama dia kan?, lu sendiri belum tau kebenarannya tapi dengan teganya lu usir istri lu sendiri, tanpa memberikan Ashel kesempatan untuk menjelaskan duduk permasalahnnya,. Lu emang childish Do!!!"
"Banyak omong lu Za!!!,. Tanpa harus ada penjelasan apapun , gue tau kalo kalian emang ada sesuatu, dengan bersikap lu kaya begini,. Mati-matian bela Ashel, gue tau kalo lu emang masih suka kan sama dia?"
"Iya gue masih suka sama Ashel,gua sayang sama dia..puas lu!!!?, tapi lu harus liat dari sudut Ashel,. Kalo dia begitu mencintai lu Do, setulus itu dia sayang sama lu"
"Pergi lu dari sini!!!"
"Lu emang egois Do,, gue kasian sama Ashel, ternyata dia mencintai orang yang salah"
"PERGI!!!"
"Harusnya lu sadar, kalo photo gue sama Ashel itu cuma sabotase,. Jangan terlalu bego jadi orang"
Reza pun akhirnya berjalan keluar bersama dengan security dan dua orang karyawan itu, meninggalkan Aldo yang masih terdiam mencerna ucapan Reza
*****
Malam hari ini Reza kembali mengunjungi tempat tinggal Ashel, dia akan terus memantau keadaan Ashel setiap harinya, dan ketika sampai di sana terlihat Kathrin tengah menyuapi Ashel
Setelah kejadian kemarin, malam itu juga Kathrin memutuskan untuk menginap di rumah Ashel, dia hanya tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak di inginkan menimpa sahabatnya, dia akan terus menemani Ashel sampai keadaannya kembali membaik
Kedua sahabat itu terkejut ketika melihat keadaan wajah Reza yang penuh luka, bahkan beberapa ada yang di tempeli plaster
"Za, muka lu kenapa?"
Tanya Kathrin yang terlihat panik
"Ini tadi pagi gara-gara salah paham, ada orang yang nonjok gue"
"Siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
morning mist
General Fiction"Aku cuma minta perhatian kamu sedikit aja" "Jangan harap, bahkan gue udah muak setiap hari liat muka lu!!" "Terus kamu mau aku gimana?" "Pergi dari rumah ini, dan pergi juga dari hidup gue!!"