15

2.5K 241 19
                                    

Aldo membuka kasar pintu ruangan kerja Reza dan dengan tiba-tiba dia mencengkram jas yang dikenakannya dan sebuah pukulan akhirnya menghantam keras pipi Reza

"Apa-apaan sih Do?"

"MULAI SEKARANG LU GAK USAH KERJA LAGI DI SINI,!!!"

"Dengan senang hati Do, gue pun udah muak liat muka lu,.lu mecat gue karena gak suka kan gue jalan sama Ashel,.padahal waktu itu lu sendiri yang bilang,kalo gue suka sama Ashel,gue boleh ambil dia"

"Bacot Lu!!!"

Aldo kembali mencengkram baju Reza dan kembali akan melayangkan sebuah pukulan

"Apa,??!! mau mukul lagi?,. Pukul Do, pukul,. Lu gak usah bohongin perasaan lu sendiri, gue tau sekarang lu mulai suka kan sama Ashel, tapi karena gengsi dan ego lu yang tinggi, lu gak berani jujur sama perasaan lu sendiri,."

Reza segera berdiri akibat dari pukulan Aldo, dia pun mengemasi barang miliknya dan segera pergi meninggalkan ruangannya

"Lho Za, kamu mau kemana?"

Tanya Amy ketika mereka berpapasan di depan ruangan Aldo

"Gue udah gak kerja di sini, jadi kalian bebas mau ngelakuin apapun, tanpa ada yang ganggu"

Setelah Reza pergi terlihat Aldo yang baru keluar dari ruangan Reza, Amy pun berjalan menghampirinya

"Kamu kenapa mecat Reza?"

"Bukan urusan kamu"

Aldo pun masuk kedalam ruang kerjanya

Di dalam sana dia berdiri di depan Jendela, sementara kedua tangannya dia masukan ke dalam saku celananya

"Aku cuma minta perhatian kamu sedikit aja"

Kembali Aldo mengingat ucapan Ashel kemarin, entah kenapa kalimat itu terus berputar di kepalanya

Sementara itu di dalam mobil, Reza segera meghubungi Ashel

"Hallo"

"Kamu lagi di rumah gak?"

"Enggak, aku lagi kerja Za"

"Kerja?,. Di mana?"

"Di tempat kerja aku dulu"

"Oh ya.. Di mana?"

"Di peternakan bebek"

"Yaudah aku kesana deh"

"Lho emang kamu gak kerja?"

"Udah enggak"

"Kenapa?"

"Nanti aku ceritain,. Kamu kirim alamatnya ya, aku kesana sekarang"

"Iya"

Setelah mematikan handphone, Reza belum berniat untuk melajukan mobilnya, dia masih terus memandangin gedung kantor yang sudah 4 tahun tempat dia mengabdi di sana, tiba-tiba terdengar pesan masuk, dan setelah di lihat ternyata Ashel yang mengirimkan alamat tempat kerjanya, dan dengan segera Reza menyalakan mesin mobil untuk menemui Ashel

*****

Bersama dengan Marsha, Ashel begitu telaten memungut telur bebek yang berserakan di bawah, setelah keluar dari rumah keluarga Pratama, Ashel benar-benar seperti keluar dari penjara,. Dia kembali menemukan hidupnya yang berwarna seperti dulu,. Sebelum bertemu dengan Aldo, bahkan sekarang dia sudah tidak ingin masuk ke dalam rumah besar itu lagi,.

"Shel, bentar ya cowok gue udah ada di depan"

Ucap Marsha

"Iya Sha"

morning mistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang