21

2.5K 224 18
                                    

Untuk pertama kalinya, hari ini Aldo mengantar Ashel ke tempat kerjanya, kini mobil berwarna putih itu sudah berhenti tepat di depan bangunan berwarna biru, rumah produksi telur bebek

"Nanti kalo aku belum datang jemput kamu, jangan pulang duluan ya, tungguin"

"Iya sayang"

Aldo pun mencium kening dan bibir Ashel..

Setelah itu, Ashel segera turun dari mobil dan melambaikan tangan ke arah suaminya, begitupun dengan Aldo,. Dia memberikan senyum manisnya sebelum akhirnya pergi meninggalkan tempat itu

Namun tanpa mereka sadari, dari kejauhan ada seseorang yang sudah mengawasinya dari dalam mobil sejak tadi

Ashel berjalan mendedakti Marsha yang tengah duduk sendiri di kursi kayu di depan bangunan itu

"Hai Sha?"

"Hei Shel, udah sembuh lu?"

"Udah mendingan"

Kini Ashel pun duduk di kursi kayu di samping sahabatnya

"Kayanya kita kepagian gak sih?"

"Iya lah, lu liat deh jam,. Baru jam berapa"

"Tapi tumben kamu pagi banget"

"Gue gak bisa tidur Shel, dari semalem gue gak tidur"

"Lah, kenapa?"

Marsha pun terdiam sejenak memandang wajah Ashel

"Gak tau"

"Boong, cerita Sha"

Dari sorot matanya, Ashel tau jika sahabatnya menyembunyikan sesuatu darinya

"Emhh itu.. "

"Apa"

"Tapi lu jangan bilang siapa-siapa ya?"

"Iya"

"Gue sama pacar gue abis.."

"Abis apaan?"

"Malam kita ngelakuin itu Shel?"

Ucap Marsha setengah berbisik

"Maksud kamu.."

"Iya"

Ashel pun menutup mulutnya yang terbuka, dia tidak percaya jika sahabatnya bisa melakukan hal seperti itu

"Ya ampun Sha, kok bisa?"

"Gue juga gak tau,. Yang gue pikirin sekarang,. Gue takut hamil Shel.. Itu yang bikin gue gak bisa tidur semalaman,. Lu tau sendiri kan ayah gue galak banget, kalo sampe gue beneran hamil, bisa-bisa gue di bunuh"

"Ya lagian sih kamu,. Terus Zee bilang apa?"

"Ya dia bilang kalo sampe gue hamil, dia bakal tanggung jawab,."

"Terus dia bilang gak bakal nikahin kamu?"

"Ya tujuan kita pacaran apa, kalo bukan buat nikah, ada-ada aja deh pertanyaan lu"

"Ya lebih baik kamu tanya Zee lagi deh, dia bakal bertanggung jawab dalam artian apa dulu"

"Maksud lu?"

"...... "

Sementara itu Aldo sudah tiba di kantor, dia begitu terkejut ketika melihat sosok ibu nya sudah duduk di sofa ruangannya

"Mamah.. "

"Kenapa nomer telepon kamu gak aktif?"

"Aku ganti, aku cuma mau hidup tenang terus mamah mau ngapain kesini?,. Ini masih pagi aku gak mau ribut"

morning mistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang