25

2.1K 206 14
                                    

Di dalam kamar dengan posisi berbaring, Ashel terus memperhatikan layar laptop yang sedang di gunakan suaminya yang masih sibuk dengan pekerjaan kantornya

"Sayang?"

"Apa?"

Jawab Aldo yang duduk di samping Ashel, sementara sorot matanya hanya fokus dengan pekerjaannya

"Ini kapan selesainya?"

"Bentar lagi"

"Aku mau tidur"

"Yaudah tidur aja Shel"

"Aku mau tidur di peluk kamu"

"Bentar lagi ya sayang"

"AL?"

"Apa?"

"Tadi kan ya, aku kerumah Marsha,. Keadaan dia udah baikan lho sekarang, karena Zee udah bisa di hubungi dan dia bilang, Zee bakal tanggung jawab"

"Udah tau"

"Tau dari mana?"

"Dari Zee lah, kamu lupa kalo dia sahabat aku?"

"Oh iya,.Zee masih lama gak di luar negerinya?"

"Kata dia sih seminggu lagi"

"Aku harap dia cepet pulang ya, biar cepet nikahin Marsha, kamu tau sendiri kan ayahnya belum tau kalo dia hamil"

"Ya semoga"

"Kamu tau gak?"

"Apa?"

"Usia kehamilan aku sama Marsha sama lho"

"Oh ya?"

"Iya, dan harus kamu tau, kita bikinnya di malam yang sama tau"

"Bikin apa?"

"Ya bikin bayi lah AL"

"Kamu sama Marhsa janjian kali"

"Ihh.. Mana ada,. Lucu gak sih kalo lahiran nya juga barengan"

Ucap Ashel yang sangat antusias dengan senyum yang mengembang di wajah cantiknya

Aldo segera menutup laptop miliknya dan meletakan di meja kecil di samping tempat tidurnya, dan mulai membaringkan tubuhnya di samping Ashel, tak lupa dia memeluk tubuh istrinya yang suda menjadi kebiasaannya

"Besok kita kerumah Reza yuk"

"Ngapain?"

"Ya berkunjung aja kerumahnya, udah lama aku gak ke sana"

"Boleh, tapi aku gak mau di ikutin sama pengawal itu,. Tadi juga aku risih tau di ikutin dia pas belanja"

"Kamu harus belajar cuek Shel, udah biarin aja, seribu kali kamu nyuruh mereka buat berhenti ikutin kita juga mereka gak akan nurut, karena mereka patuhnya cuma sama kakek"

Ashel pun hanya mengangguk, sementara satu tangannya sibuk memainkan kancing piama suaminya

"AL"

"Apa lagi Shel?"

"Aku pengen buah kecapi deh"

"Buah kecapi?, yang kaya gimana?"

"Masa kamu gak tau"

"Yang emang gak tau"

"Bulet, kalo matang buahnya warna kuning"

"Yang kaya gimana sih?"

Aldo pun segera mengambil handphone nya, dan mulai mencari tau tentang buah yang belum pernah dia lihat sebelumnya

"Oh ini"

morning mistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang