bab lima

295 8 0
                                    

Sebuah Kawasaki ninja hitam itu terparkir di depan rumah berlantai dua, seorang cowok turun dari atas motor nya dan segera berlalu masuk kedalam rumah,begitu langkah nya tiba di depan tangga tatapan nya tak sengaja melihat salsa yang seperti nya sedang terburu buru.

"Mau kemana sa?"tanya Samuel,saat salsa melewati tubuh nya begitu saja.

"Pergi"balas gadis itu.

"Kemana? sama siapa?"

"Sama dion"

Samuel mengernyit,nama itu seperti tidak asing."Dion?"beo nya.

"Dia siapa Lo?"

"Cuma temen"

"Mau pergi kemana Lo sama dia?"

Salsa mendelik."kepo amat sih jadi orang"sinis nya.

"Gue khawatir sama lo oon,kalo Lo kenapa kenapa sama dia gimana?"

"Gak bakal kenapa kenapa elah"

"Pulang nya jangan kemaleman"peringat Samuel ketika gadis itu sudah melangkah keluar.

"Iya,bawel ah"

"Jangan lupa balik bawa makanan ya!"

"Iya El bawel banget sih Lo"ketus salsa dan segera berlalu dari sana keluar dari rumah.

Samuel memperhatikan salsa yang masuk ke dalam sebuah mobil yang baru saja datang,setelah mobil hitam itu melesat pergi barulah Samuel berbalik badan dan menutup pintu rumah,dia berjalan kearah kamar nya berniat ingin mengistirahatkan tubuhnya yang terasa begitu lelah.

Cowok itu merebahkan dirinya diatas ranjang,baru saja dia akan memejamkan mata sebuah notif dari ponselnya mengurungkan niatnya.dia berdecak dan membuka ponselnya.

Tante Aurel:
Hari ulang tahun Nadhira dua hari lagi,apa kamu masih mengingat nya?

Samuel sedikit menjauhkan ponselnya,dia berpikir mengapa Tante Aurel masih saja menghubungi nya padahal dia dan anak nya sudah tak memiliki hubungan apapun lagi.

Sam:
El masih inget kok Tante.

Setelah mengetikan balasan Samuel kembali menaruh ponselnya di samping tempat tidur.

Ting!!

Tante Aurel:
Nadhira ingin ketemu kamu,apa kamu ada waktu? Tolong temui dia meskipun Tante tau diantara kamu dan anak Tante udah gak punya hubungan lagi,tapi setidaknya kamu mau menuruti permintaan nya kali ini.

Samuel hanya membaca pesan dari Aurel tanpa ada niatan untuk membalas pesan wanita itu terlebih dahulu,Samuel bangkit dan menyambar jaketnya lalu keluar kamar.

Sesampainya di rumah Nadhira,kedatangan nya langsung di sambut oleh Aurel,wanita itu tampak tersenyum ramah kearah nya Samuel pun ikut membalas nya.

"Ayok masuk,Nadhira ada di dalam"

Samuel mengangguk lalu berjalan masuk ke dalam,ternyata benar.sosok Nadhira ada di sana,gadis itu berlari kearahnya dan memeluk tubuhnya begitu saja.

"Aku kangen kamu El,kenapa kamu gak pernah mau buat temuin aku sih"ujar gadis itu masih tetap pada posisinya.

El tak membalas pelukan gadis itu,ia hanya diam.membiarkan gadis itu memeluk pinggangnya sampai kehadiran Aurel barulah dia mau membalasnya dengan terpaksa.

AlvendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang